PENGGUNAAN METODE PARAMETRIK UNTUK MENGESTIMASI FUNGSI TAHAN HIDUP VIRUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Untuk mengetahui fungsi tahan hidup virus demam berdarah dengue
(DBD) diperlukan suatu uji waktu tahan hidup. Waktu tahan hidup (Survival time)
adalah ukuran waktu kejadian tertentu atau khusus seperti kegagalan, kematian,
jatuh sakit lagi, pembebasan bersyarat, atau perceraian (Lee, 1992). Analisis
tahan hidup (Survival analysis) adalah analisis statistika yang digunakan untuk
menganalisis data waktu hidup. Virus DBD sendiri hingga saat ini telah diketahui
ada 4 jenis yaitu Dengue 1, 2, 3, dan 4. Empat jenis virus tersebut dikenal dengan
DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 (RSPI-SS, 2003-2004).
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengestimasi fungsi
tahan hidup virus DBD berdasarkan data yang ada dan apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara fungsi tahan hidup virus DBD Dengue DEN-1, 2, dan 3.
Variabel yang diteliti adalah jenis virus demam berdarah dengue pada pasien
(jenis), umur (age), jenis kelamin (sex), waktu tahan hidup virus dalam hari
(time), dan apakah pasien sembuh atau meninggal (status). Analisis data
menggunakan model regresi hazard proporsional cox (coxph) dan proses estimasi
dilakukan dengan metode partial likelihood.
Hasil dari analisis tersebut menunjukkan variabel umur dan jenis kelamin
tidak berpengaruh terhadap waktu tahan hidup virus DBD dan menunjukkan tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara fungsi tahan hidup virus demam
berdarah dengue DEN-1, DEN-2, dan DEN-3.