Show simple item record

dc.contributor.authorKhairil Idaqa
dc.date.accessioned2014-01-21T00:56:55Z
dc.date.available2014-01-21T00:56:55Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM040910201033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19049
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan hidup masyarakat Indonesia yang lebih dinamis menuntut adanya peranan dari daerah untuk dapat membangun dirinya sendiri tanpa lagi harus bergantung kepada pemerintah pusat menjadi sebuah awal ditetapknnya penerapan otonomi daerah yang ada di Indonesia. Maka pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik memberikan pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkesinambungan, sesuai dengan perkembangan harapan publik yang menuntut untuk dilakukan peningkatan kualitas pelayanan publik.Hal tersebut sesuai dengan Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang tertera dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 63/KEP/M.PAN/7/2003, tentang Hakekat Pelayanan Publik, namun kenyataan yang ada di tengah-tengah masyarakat bahwa kebijakan untuk mewujudkan sebuah birokrasi yang sempurna dan tidak berpihak dalam penyelenggaraan administrasi dan pemerintahan, ternyata dalam prakteknya banyak mengalami hambatan. Keluhan tersebut terjadi pada salah satu pelayanan yaitu Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget-Kangean di Kabupaten Sumenep. Pada saat penumpang atau pengguna jasa pelabuhan ingin menyeberang sementara fasilitas sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lain kurang memadai maka yang dirasakan oleh pengguna jasa pelabuhan/penumpang tidak maksimal atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan diantaranya alat tranportasi laut (kapal) gedung kantor yang kurang tertata dan kurang terpelihara dengan baik (kotor). Fasilitas penunjang lain misalnya kurangnya ketersidiaan kursi di ruang tunggu, areal parkir yang sempit. Ditambah lagi dengan ketidakadilan petugas dalam memberikan vii http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id pelayanan dan ketidaktepatan informasi mengenai keberangkatan kapal. Serta kesopanan dan kejujuran yang patut dipertanyakan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana kualitas pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget-Kangean di Kabupaten Sumenep. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui dan dapat mendeskripsikan Kualitas Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget-Kangean di Kabupaten Sumenep”. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Service Quality yakni untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan. Pengukuran tingkat kualitas pelayanan dalam model ini didasarkan pada beberapa item yang dirancang untuk mengukur harapan dan persepsi pelanggan. Kesenjangan antara persepsi dan harapan tersebut dilihat berdasarksan lima dimensi kualitas yang langsung dapat dinilai oleh pelanggannya yaitu: Bukti Langsung (Tangibles), Keandalan (Reliability), Daya tanggap (Responsiveness ), Empati (Empathy) dan Jaminan (Assurance). Adapun hasil penelitian yang diperoleh melalui hasil perhitungan menggunakan model Servqual diketahui bahwa Kualitas Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget-Kangean di Kabupaten Sumenep dengan skor -4,45 berarti tidak berkualitas yang dapat dikategorikan ke dalam tingkat kualitas pelayanan yang tidak baik. Artinya kualitas pelayanan yang ada di UPTD. Pelabuhan khususnya Pelabuhan Penyeberangan Kalianget-Kangean di Kabupaten Sumenep tidak dapat dipenuhi/tidak sesuai dengan apa yang dirasakan/dipersepsikan oleh pelanggan (pengguna jasa pelabuhan).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040910201033;
dc.subjectKUALITAS PELAYANANen_US
dc.titleANALISIS KUALITAS PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN KALIANGET-KANGEAN DI KABUPATEN SUMENEPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record