dc.description.abstract | Perubahan pola hidup menjadi pola hidup yang sibuk menyebabkan
perubahan pola penyakit dari infeksi menjadi degeneratif, salah satunya adalah
diabetes melitus. WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien diabetes melitus di
Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030.
Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau
kedua-duanya. Terapi awal bagi penderita diabetes melitus adalah terapi diet.
Prinsip pengaturan diet pada penderita diabetes melitus perlu ditekankan
pentingnya keteraturan makan dalam hal jadwal, jenis, dan jumlah makanan.
Dari seluruh kebutuhan kalori, asupan asam lemak yang dianjurkan adalah
sekitar 20-25%. Sumber asupan lemak yang dianjurkan adalah <7% dari lemak
jenuh (Satturated Fatty Acid/SFA), <10% dari lemak tidak jenuh ganda
(Polyunsatturated Fatty Acid/PUFA), selebihnya berasal dari lemak tidak jenuh
tunggal (Monounsatturated Fatty Acid/MUFA). Penelitian ini menggunakan
minyak jagung sebagai sumber asupan asam lemak tinggi PUFA, dan minyak
kelapa murni sebagai sumber asupan asam lemak tinggi SFA. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas minyak jagung dan minyak
kelapa murni terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus wistar yang diinjeksi
alloxane.
Sampel terdiri dari 12 ekor tikus wistar jantan dan dibagi ke dalam empat
kelompok. Kelompok kontrol negatif (K-) adalah kelompok perlakuan dengan
injeksi aquabidest dan diet pakan standar, kelompok kontrol positif (K+) adalah
kelompok perlakuan dengan injeksi alloxane dan diet pakan standar, kelompok
perlakuan 1 (K-) adalah kelompok perlakuan dengan injeksi alloxane, diet pakan
standar, dan diet minyak jagung, sedangkan kelompok perlakuan 2 (K+) adalah
viii
htttp://unej.library.ac.id/
htttp://unej.library.ac.id/
htttp://unej.library.ac.id/
htttp://unej.library.ac.id/
kelompok perlakuan dengan injeksi alloxane, diet pakan standar, dan diet minyak
kelapa murni. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji one way ANOVA.
Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa diet minyak jagung dan minyak
kelapa murni dapat menurunkan kadar glukosa darah, namun perbedaan
penurunan kadar glukosa darah antara P1 dan P2 tidak signifikan, sehingga
penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa minyak jagung dan minyak kelapa
murni memiliki efektivitas yang sama dalam menurunkan kadar glukosa darah
tikus wistar yang diinjeksi alloxane. | en_US |