• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEK HAMBATAN PEMBENTUKAN DEMAM YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT OLEH PERASAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS)

    Thumbnail
    View/Open
    a (219)-_1.pdf (63.80Kb)
    Date
    2014-01-21
    Author
    DWI PAWITRA WULAN
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sering digunakan sebagai penurun demam. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa perasan temulawak dapat menghambat pembentukan demam yang diinduksi oleh vaksin DPT. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah The Pre and Post Test Control Group Design. Hewan coba yang dipakai adalah Rattus norvegicus strain Wistar, jantan, usia 2-3 bulan, 40 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok, yaitu perasan temulawak 1 mL/100 g BB; 0,5 mL/100 g BB; 0,25 mL/100 g BB; 0,125 mL/100 g BB dan kelompok kontrol. Sebelum perlakuan, dilakukan pengukuran suhu awal. Kemudian seluruh kelompok diinjeksikan vaksin DPT intramuskular 0,7 mL/100 g BB. Satu jam kemudian diukur suhu demam, setelah itu empat kelompok perlakuan diberi perasan temulawak personde. Suhu rektal diukur tiap 30 menit selama 3 jam, sehingga didapat suhu akhir. Data penelitian dianalisis dengan uji T sampel berpasangan dan anova satu arah. Persentase penurunan suhu terhadap suhu awal pada kelompok pertama adalah 32%; kelompok kedua 23%; kelompok ketiga 21%; kelompok keempat 17%; kelompok kontrol -2%. Pada uji T sampel berpasangan, perubahan suhu sebelum dan sesudah perlakuan pada 4 kelompok perasan temulawak berbeda bermakna (p<0,05). Pada uji anova, perubahan suhu antar kelompok berbeda bermakna (p=0,003) Kelompok kontrol berbeda secara bermakna dengan kelompok satu (p=0,001) dan kelompok dua (p=0,030). Tetapi antara kelompok satu, dua, tiga dan empat berbeda tidak bermakna (p>0,05). Penelitian ini membuktikan bahwa perasan temulawak dapat menghambat pembentukan demam yang diinduksi oleh vaksin DPT.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18972
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository