PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 1 KEPUNDUNGAN SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Fakta yang terjadi di lapangan bahwa hasil belajar IPA dan aktivitas siswa kelas IV
semester I SDN 1 Kepundungan Srono Kabupaten Banyuwangi masih tergolong rendah
yaitu hasil ulangan harian siswa pada pokok bahasan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya belum mencapai 75% dari keseluruhan siswa yang mendapatkan nilai ≥
65. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran guru masih berpusat pada buku teks (text book oriented) dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari, pembelajaran cenderung lebih abstrak dan menggunakan metode ceramah sehingga konsep-konsep akademik kurang bisa atau sulit dipahami dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, dan akibatnya motivasi belajar siswa menjadi sulit ditumbuhkan dan pola belajar cenderung
menghafal. Oleh sebab itu guru harus membantu siswa untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi
maupun karakteristik siswa.
Pembelajaran model picture and picture mempunya sifat konkrit, lebih realistis
menunjukkan pokok masalah dibandingkan media verbal semata, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu karena tidak semua benda atau objek dapat dibawa ke kelas, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman, melatih berpikir logis dan sistematis, dan mudah diperoleh serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengkaji peningkatan aktivitas belajar siswa
kelas IV semester I SDN I Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi
Tahun Pelajaran 2010/2011, (2) untuk mengkaji peningkatan hasil belajar siswa kelas IV
semester I SDN I Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Tahun
Pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN I Kepundungan Kecamatan Srono
Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 25 siswa. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang heterogen. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 18 Nopember 2010 sampai dengan 27
Nopember 2010 dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN I Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa dan rata-rata hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I aktivitas siswa mencapai 37,25% yang tergolong pada kategori cukup aktif dan rata-rata hasil belajar mencapai 64,40 serta presentase ketuntasan klasikal sebesar 64% sehingga perlu dilakukan perbaikan langkah-langkah pada siklus II. Pada siklus II, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 63,75% yang tergolong pada kategori aktif rata-rata dan hasil belajar mencapai 75,80 serta persentase ketuntasan klasikal sebesar 92% sehingga secara klasikal memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) IV SDN I Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas dari siklus I sebesar 37,25% dan siklus II sebesar 63,75% sehingga meningkat sebesar 26,50%. Sedangkan hasil belajar mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 64,40% dengan ketuntasannya sebesar 64% dan siklus II hasil belajarnya sebesar 75,80% dan ketuntasannya sebesar 92% sehingga hasil belajar meningkat sebesar 11,40% dan ketuntasannya sebesar 28,00%.Jadi, pembelajaran IPA dengan menggunakan model picture and picture tuntas.