PENGARUH GROUNDSILL TERHADAP PERUBAHAN PROFIL ALIRAN SUNGAI PORONG
Abstract
Perubahan kecepatan aliran pada sungai Porong salah satunya dapat
disebabkan oleh bangunan sungai yang mempersempit penampang sungai. Proses
perubahan kecepatan sungai ini dapat menciptakan gerusan dasar sungai yang
berbahaya bagi bangunan sungai itu sendiri. Akibat gerusan dasar sungai tersebut
maka dibangun groundsill untuk menguranginya.
Studi ini dilakukan dengan cara pendekatan teknis, untuk mengetahui sejauh
mana groundsill berpengaruh terhadap profil aliran. Pengaruh groundsill terhadap
profil aliran sungai Porong ruas 215 dan 210 menggunakan program aplikasi HECRAS
v4.1 debit aliran, geometri sungai, dan penyesuaian hidraulika yang telah
dilakukan pada penelitian sebelumnya. Proses running dilakukkan dengan
menggunakan kondisi – kondisi debit ekstrem dan data geometri selama setahun yang
kemudian diambil data penampang hasil running untuk dicari luas daerah yang dialiri
dan keliling basah sehingga dapat diketahui kemiringan normal dan kritisnya sebagai
syarat penentuan tipe profil.
Hasil analisis menunjukkan debit aliran kala ulang yang maksimal dapat
tertampung kapasitasnya oleh sungai Porong adalah kala ulang 10 tahun dengan nilai
1509,624 m3/detik, sedangkan debit pada kala ulang 20 tahun dengan nilai 1,784.359
m3/detik sudah tidak dapat tertampung kapasitasnya oleh kali Porong.
Analisis dari hasil running menunjukkan pada saat debit aliran tertinggi yaitu
bulan 4 dengan nilai 1546m3/detik groundsill tidak memberikan pengaruh besar
terhadap perubahan profil aliran yang ditunjukkan dengan kedalaman normal ( In =
6,67E-05 m3/detik ) lebih kecil dari kedalaman kritik ( Ic = 0.002891 m3/detik ) pada
potongan 215 dan setelah melewati grundsill pada potongan 210 nilai kedalaman
normal ( In = 1.18E-05 m3/detik ) tetap lebih kecil dari kedalaman kritik ( Ic =
0.002878 m3/detik ) sehingga profil M tidak berubah dari potongan 215 sampai
dengan potongan 210.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]