SKRINING AGEN FIBRINOLITIK ISOLAT BAKTERI
Abstract
Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang paling dominan di
lingkungan, salah satunya di lingkungan perairan Pantai Bandealit Kabupaten
Jember. Isolat tersebut berpotensi dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, salah
satunya dalam kemampuan menghasilkan enzim fibrinolitik. Enzim fibrinolitik
berperan dalam proses pendegradasian fibrin pada kasus trombosis. Trombosis adalah
keadaan dimana terjadi pembentukan massa bekuan darah intravaskuler, yang berasal
dari konstituen darah dan bersifat patologis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
skrining terhadap isolat bakteri yang memiliki aktivitas fibrinolitik dari perairan
Pantai Bandealit Kabupaten Jember.
Metode yang digunakan meliputi uji kaseinolitik dan fibrin plate assay terhadap
15 isolat bakteri Pantai Bandealit, pembuatan kurva pertumbuhan isolat terpilih
dengan menghitung jumlah sel bakteri menggunakan metode perhitungan langsung
Hasil penelitian didapatkan 10 isolat bakteri memiliki aktivitas proteolitik dan
hanya 1 isolat bakteri yang memiliki aktivitas fibrinolitik yaitu isolat bakteri BA 9920
dengan nilai indeks aktivitas enzim proteolitik dan fibrinolitik berturut-turut, 5,3 dan
2,5. Berdasarkan hasil kurva pertumbuhan, diperoleh fase log dari isolat BA 9920
pada jam ke-12 sampai jam ke-24 dengan jumlah sel tertinggi sebesar 21,9 x 10
sel/ml. Pengukuran konsentrasi protein retentate dan permeate berturut-turut yaitu 0,00431 mg/ml dan 0,00133 mg/ml yang menunjukkan bahwa konsentrasi protein
pada retentate lebih tinggi dan hasil uji fibrin plate assay menunjukkan bahwa
retentate memiliki aktivitas tinggi dalam mendegradasi substrat pada media fibrin,
sedangkan permeate tidak terdapat aktivitas. Pengukuran berat molekul protein
dengan SDS-PAGE pada fase atas
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]