Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pembelajaran IPS Tema Keperluan Sehari-hari Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching di SDN Kebonan 02 Klakah Lumajang Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Abstract

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pelajaran IPS Tema Jenis-jenis Pekerjaan melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching di SDN Kebonan 02 Klakah Lumajang Tahun Pelajaran 2011/2012; Kavita Mariana, NIM 090210204123; 2012: 118 Halaman; Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Jember. Rendahnya hasil belajar IPS di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; pembelajaran IPS disajikan dalam pembelajaran yang konvensional sehingga siswa cenderung pasif selama pembelajaran. Model Pembelajaran Quantum Teaching memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Kebonan 02 KlakahLumajang dalam pelajaran IPS melalui penerapan model Quantum Teaching Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran Quantum Teaching mata pelajaran IPS kelas III SDN Kebonan 02 kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2011/2012. Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Kebonan 02 Klakah dimulai pada tanggal 17 Oktober 2011 sampai tanggal 21 Januari 2012, subyek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah siswa 23 anak, terdiri dari 11 laki-laki dan 12 perempuan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil analisis pada aktivitas siswa selama pembelajaran IPS siklus I dalam memperhatikan Pelajaran 43,48%, bertanya dan mengeluarkan pendapat 45,65%, diskusi 50%, presentasi 45,62%, sampai pembelajaran siklus II mengalami peningkatan, memperhatikan pelajaran 73,91%, bertanya dan mengeluarkan pendapat 67,39%, diskusi 82,61%, dan presentasi 69,56%. Kemudian hasil analisis ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dari persentase ketuntasan belajar pada siklus I secara klasikal sebesar 60,87% dan siklus II secara klasikal sebesar 91,30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I, persentase aktivitas siswa sebesar 46,19% termasuk dalam kategori cukup aktif, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 73,37% sehingga meningkat sebesar 27,18% sehingga aktivitas siswa pada siklus II termasuk dalam kategori aktif. (2) penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I rata-rata hasil belajar sebesar 60 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 60,87% (tidak tuntas), sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar sebesar 71,35 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 91,30% (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas III SDN Kebonan 02 Klakah-Lumajang tahun pelajaran 2011/2012, maka saran yang diberikan adalah (1) Bagi guru, diharapkan dapat menerapkan Model Pembelajaran Quantum Teaching sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. (2) Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam menentukan model yang dapat digunakan pada pembelajaran IPS. (3) Berdasarkan hasil temuan penelitian masih ditemukan beberapa hambatan, maka bagi siswa yang mengalami kesulitan hendaknya diberikan bimbingan secara individu. (4) Penelitian ini juga dapat menjadi masukan bagi peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut dengan pokok bahasan yang tentunya berbeda.