FAKTOR-FAKTOR NON KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Program CSR perusahaan tersebut berhubungan dengan produk dan image
perusahaan yang bersangkutan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility disclosure) mulai diwajibkan melalui UU Perseroan
Terbatas Nomor 40 tahun 2007, khususnya untuk perusahaan- perusahaan yang hidup
dari ekstraksi sumber daya alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh size perusahaan yang diproxikan dengan jumlah karyawan terhadap tingkat
pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan pertambangan, untuk menganalisis
pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap tingkat pengungkapan tanggungjawab
sosial perusahaan pertambangan, untuk menganalisis pengaruh kepemilikan
manajemen diproxikan dengan persentase kepemilikan saham terhadap tingkat
pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan pertambangan dan untuk
menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap tingkat pengungkapan
tanggungjawab sosial perusahaan pertambangan.Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh perusahaan pertambangan yang tercatat di BEI pada tahun 2008-2010.
Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki
tingkat signifikansi (0,307). Nilai ini lebih dari α = 0,05 maka H1 ditolak. Variabel
ukuran dewan komisaris memiliki tingkat signifikansi (0,007). Nilai ini kurang dari α
= 0,05 maka H2 diterima. Variabel kepemilikan manajemen memiliki tingkat
sigifikansi (0,141). Nilai ini lebih dari α = 0,05 maka H3 ditolak. Varibel umur
perusahaan memiliki tingkat sigifikansi (0,047). Nilai ini kurang dari α = 0,05 maka
H4 diterima. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris
dan umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan
tanggungjawab sosial perusahaan pertambangan. Sedangkan ukuran perusahaan dan
kepeilikan manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan
tanggungjawab sosial perusahaan