Show simple item record

dc.contributor.authorI Gusti Ngurah Agung Darma Putra
dc.date.accessioned2013-11-30T03:25:48Z
dc.date.available2013-11-30T03:25:48Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM092010101006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1878
dc.description.abstractKasus keracunan metanol semakin meningkat seiring dengan peningkatan pajak pada minuman yang mengandung alkohol. Tingginya harga minuman beralkohol yang tidak sesuai dengan daya beli konsumen, mengakibatkan produsen lebih memilih membuat minuman beralkohol yang dicampur dengan beberapa bahan. Salah satu bahan yang paling sering dicampur adalah metanol. Hasil metabolisme metanol dalam tubuh dapat mengakibatkan keracunan metanol. Efek yang ditimbulkan keracunan metanol antara lain kebutaan, gangguan CNS dan asidosis metabolik. Penanganan yang dapat diberikan pada keracunan metanol adalah hemodialisi, anti dotum, asam folat dan pengobatan yang bersifat supportif. Walaupun telah diberi pengobatan, sebagian besar penderita masih mengalami rabut dan kebutaan. Asam folat merupakan salah satu penanganan yang dapat diberikan pada keracunan metanol, namun masih sedikit penelitian mengenai efek asam folat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian folat terhadap tingkat kerusakan retina dan efektivitas dari peningkatan dosis folat terhadap tingkat kerusakan retina pada keracunan metanol. Penilaian kerusakan retina didapat dari skor histopatologi kerusakan retina yang telah ada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris (True Experimental Design) dengan post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan dengan umur 2-3 bulan dan berat 25-30 gram. Dosis asam folat yang digunakan adalah 1 mg/kgBB, 3 mg/kgBB dan 5 mg/kgBB yang masing-masing diberikan pada kelompok perlakuan 1, 2, dan 3. Kelompok kontrol hanya diberikan pelet dan aquades sedangkan kelompok kontrol negatif, Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) http://www.simpopdf.com ix kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 diberikan metanol 7 g/kgBB. Pada kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 pemberian asam folat dilakukan 1-2 jam sebelum pemberian metanol. Data yang diperoleh berupa hasil penilaian histopatologi kerusakan retina sesuai skor yang telah ada pada tiap penilaiannya. Hasil rerata penilaian kerusakan retina pada kelompok kontrol, kontrol negatif, perlakuan 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 20,0, 5,4, 11,2, 14, dan 15,8. Pada uji normalitas Kolmogorov-Smirnov didapatkan distribusi data normal dan dilanjutkan dengan uji homogenitas Levene didapatkan data homogen. Karena data bersifat normal dan homogen, dilakukan uji One Way Anova dan dilanjutkan uji Post Hoc multiple comparisons dengan tes LSD (Least Significant Difference). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian asam folat dapat menurunkan tingkat kerusakan retina pada keracunan metanol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092010101006;
dc.subjectFOLAT, KERUSAKAN RETINAen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN FOLAT DOSIS BERTINGKAT TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN RETINA MENCIT YANG DIBERI METANOL 50% PERORALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record