Show simple item record

dc.contributor.authorArif Setiawan
dc.date.accessioned2013-11-30T03:24:30Z
dc.date.available2013-11-30T03:24:30Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM081810401029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1877
dc.description.abstractBekuan darah yang berlebihan dalam pembuluh darah akan menimbulkan gangguan aliran darah seperti berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap analisis laboratorium secara berkesinambungan. Pada tahap pertama dilakukan uji aktivitas proteolitik dan fibrinolitik terhadap 23 isolat bakteri dari Perairan Pantai Papuma Jember berdasarkan metode plate agar. Uji aktivitas proteolitik dan fibrinolitik ditunjukkan dengan terbentuknya zona bening disekitar koloni bakteri. Tahap kedua adalah dipilih satu isolat bakteri yang memiliki aktivitas fibrinolitik tertinggi dan dibuat kurva pertumbuhannya. Tahap ketiga adalah karakterisasi protein ekstrak kasar meliputi produksi protein dalam media kultur cair dari isolat bakteri terpilih kemudian dilakukan pemisahan molekul protein menggunakan membran ultrafiltrasi MWCO 10 kDa shingga diperoleh retentate. Selain itu, protein ekstrak kasar dari retentate tersebut ditentukan konsentrasi proteinnya menggunakan metode Bradford. Selanjutnya, rtentate diuji aktivitas fibrinolitiknya secara semikuantitatif pada media fibrin Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 isolat bakteri dari Perairan Pantai Papuma Kabupaten Jember diperoleh 11 isolat bakteri yang memiliki aktivitas proteolitik pada media Skim Milk Agar ix 8 sel/ml dan jumlah sel tertinggi 8,0x10 8 sel/ml. Protein dalam supernatan bebas sel dari isolat bakeri WU 021055* setelah dilakukan pemisahan menghasilkan retentate dan permeate. Retentate sebanyak 5 µl memiliki aktivitas fibrinolitik dengan diameter zona bening 1,45 cm dengan konsentrasi protein sebesar 0,0042 mg/ml. Sedangkan permeate tidak memiliki aktivitas fibrinolitik dengan konsentrasi protein sebesar 0,0017 mg/ml. Hasil SDS-PAGE dari retentate memiliki 11 pita protein dengan perkiraan berat molekul sebesar 26,9, 31,2, 35,9, 39,2, 42,9, 45,7, 58, 59, 63,5, 80,8, dan 82,5 kDa. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa isolat bakteri WU 021055* memiliki aktivitas fibrinolitik teringgi dengan indeks fibrinolitik sebesar 11. Substansi retentate sampel protein ekstrak kasar dari isolat WU 021055* memiliki agen fibrinolitik dalam mendegradasi fibrin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810401029;
dc.subjectSKRINING AGEN FIBRINOLITIK ISOLAT BAKTERIen_US
dc.titleSKRINING AGEN FIBRINOLITIK ISOLAT BAKTERI DARI PERAIRAN PANTAI PAPUMA KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record