• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) OLEH TIM K3RS DI RSUD DR. MOHAMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO

    Thumbnail
    View/Open
    Indah Primawati Fitria Anugrah A. - 092110101032 _1.pdf (300.6Kb)
    Date
    2014-01-20
    Author
    Indah Primawati Fitria Anugrah Anggraini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam era globalisasi, tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit (K3RS) semakin tinggi karena pekerja, pengunjung, pasien, dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit yang tidak memenuhi standar. RSUD dr. Mohamad Saleh merupakan rumah sakit kelas B Non Pendidikan milik pemerintah daerah Kota Probolinggo. RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo memiliki 26 buah APAR yang tersebar di area rumah sakit. Pemasangan APAR di rumah sakit tersebut belum memenuhi segala area dan jenis APAR pada beberapa ruangan belum sesuai dengan risiko kebakaran yang terjadi di rumah sakit. Tim K3RS harus mengetahui dan memahami mengenai penggunaan APAR di rumah sakit sehingga pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki dapat diterapkan dalam pelaksanaan K3RS dan ketika terjadi kebakaran, petugas dapat sigap dan terampil dalam menggunakan APAR. Keterampilan, kecekatan, dan kesiapsiagaan dapat mempengaruhi intensitas kebakaran yang terjadi. Jika petugas mampu memadamkan kebakaran awal dengan keterampilan menggunakan APAR maka risiko kerugian material maupun immaterial dapat terhindari. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 5 (lima) orang, diketahui bahwa Tim K3RS kurang mengetahui dan memahami perilaku penggunaan APAR di RSUD dr. Mohamad Saleh. Kurangnya pelatihan, pemeliharaan APAR, komunikasi antara pelaksana K3 di rumah sakit dengan atasan membuat kebijakan dan program belum dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku penggunaan APAR oleh Tim K3RS di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan wawancara mendalam kepada informan. Informan penelitian pada penelitian ini adalah Tim K3RS RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia anggota Tim K3RS adalah 28-47 tahun. Sebagian besar informan penelitian memiliki tingkat pendidikan sarjana (strata satu) dan masa kerja ≥ 3 tahun di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo.Berdasarkan hasil penelitian, Informan masih belum dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan peneliti dengan benar dan tepat terkait dengan penggunaan APAR di rumah sakit. Hal tersebut dikarenakan Tim K3RS masih baru terbentuk pada bulan tahun 2013 sehingga Tim K3RS masih belum mendapatkan pelatihan terkait dengan penggunaan APAR. Tim K3RS memiliki harapan dan keyakinan tinggi bahwa Tim K3RS dapat memperbaiki program-program K3RS yang sebelumnya tidak berjalan secara maksimal dan sempat terhenti untuk menjadi lebih baik lagi dengan merencanakan ulang program misalnya terkait dengan APAR. Informan penelitian memiliki sikap positif terhadap adanya pemasangan APAR di seluruh area rumah sakit. Selain itu, informan juga mengungkapkan pendapat mengenai saran-saran yang mengarah pada perubahan di dalam organisasi agar menjadi lebih baik dari Tim K3RS yang sebelumnya terbentuk. Hal tersebut seperti Tim K3RS untuk dilibatkan dalam pemasangan dan pemeliharaan APAR serta mengkaji ulang penempatan APAR yang berada di rumah sakit. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan semangat kerja serta kerja sama di dalam tim untuk menjalankan tugasnya. Lingkungan ikut menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya sesuatu yaitu pembentukan sikap yang mengarah kepada perilaku penggunaan APAR di RSUD dr. Muhamad Saleh Kota Probolinggo.Tingkah laku Tim K3RS dalam menggunakan APAR masih kurang. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara mendalam kepada informan bahwa sebagian besar kurang benar dan tepat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18769
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2304]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository