FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESENJANGAN TABUNGAN-INVESTASI INDONESIA PERIODE 2000.1 – 2006.12
Abstract
enelitian ini berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesenjangan
Tabungan-Investasi Indonesia Periode 2000.1-2006.12”. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh utang luar negeri, kredit domestik, dan Produk Domestik Bruto
(PDB) riil terhadap kesenjangan tabungan dan investasi Indonesia periode 2000.1 –
2006.12. Indonesia tergolong sebagai negara berkembang yang masih mengadakan
pembangunan di segala sektor perekonomian sangat membutuhkan investasi sehingga
tabungan domestik sangat perlu digunakan dengan tepat. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Dinamis (Error Correction
Model). Pendekatan dinamis digunakan untuk mengestimasi variabel-variabel dalam
penelitian. Menurut Domowitz dan Elbadawi (1987) beranggapan bahwa model
dinamis yang paling cocok untuk negara sedang berkembang adalah single period
quadratic cost function. Dari model ini dapat diturunkan Partial Adjustment Model
(PAM), Shocks Absorbser Model (SAM), Error Correction Model (ECM) dan
Insukindro-ECM atau I-ECM
Berdasarkan hasil metode ECM dengan menggunakan simulasi model,
bahwa model yang terbaik untuk mengestimasi dan mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan kesenjangan tabungan-investasi Indonesia periode 2000.1-2006.12
adalah model dengan variabel independen utang luar negeri, kredit domestik, dan
Produk Domestik Bruto (PDB) riil. Analisis jangka pendek menyatakan bahwa
variabel kredit domestik dan PDB berpengaruh dan signifikan terhadap kesenjangan
tabungan-investasi Indonesia, sedangkan variabel utang luar negeri tidak signifikan.
Sementara itu dalam penelitian ini ditemukan bahwa utang luar negeri tidak efektif
jika tidak diefesienkan dalam penanaman di sektor-sektor produktif.