• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBANDINGAN KOMPLIKASI ANATOMI PASIEN FRAKTUR KLAVIKULA PASCA OPERATIF DAN NON OPERATIF (RS Bina Sehat Kabupaten Jember periode 2007-2012)

    Thumbnail
    View/Open
    Fitria Intan Beladina - 092010101034_001.pdf (252.7Kb)
    Date
    2013-11-30
    Author
    Fitria Intan Beladina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jumlah fraktur klavikula menurut data epidemiologi adalah 40 orang dari 100.000 orang dengan fraktur midklavikula sekitar 85 % dari semua kasus fraktur klavikula. Penyebab terbanyak karena kecelakaan baik kecelakaan karena jatuh, kecelakaan lalu lintas maupun karena traumatik. Prevalensi tertinggi fraktur klavikula terjadi pada populasi usia produktif yang berusia rata-rata 29,3 tahun. Kejadian pada laki-laki dan perempuan mempunyai perbandingan 2:1 dengan presentase 67.9% : 32.1%. Peneliti Orthopedi Kanada mengadakan penelitian terhadap 132 pasien fraktur klavikula, dan mereka membandingkan pasien yang ditangani non-operatif dan operatif yang menggunakan plate. Untuk kejadian non union terdapat 2 kasus pada pasien operatif dan 7 kasus pada pasien non-operatif. Kasus malunion terdapat 9 pada pasien non-operatif sedangkan pada pasien operatif tidak ada. Keluhan yang diderita oleh pasien sangat bervariasi dari yang sedang sampai serius dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Keluhan-keluhan itu antara lain: nyeri, berkurangnya kekuatan, cepat lelah, paraestesia pada lengan dan tangan dan kesulitan berbaring. Tujuan umum penelitian untuk mengetahui perbandingan komplikasi anatomi pada pasien fraktur klavikula pasca operatif dan non-operatif. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui perbandingan pemendekan, benjolan, penilaian kosmetik, atrofi dan sensasi raba pada regio klavikula. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan perhitungan sampel menggunakan sistem sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah ix 30 dari kelompok operatif dan 38 dari kelompok non-operatif dengan penjaringan sampel menggunakan kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di masing-masing tempat tinggal sampel. Analisis data menggunakan SPSS Kolmogorov-Smirnov Test, Independent t-Test, Mann-Whitney Test dan Chi-Square Test. Pada penelitian ini didapatkan jumlah sampel yang sesuai kriteria inklusi berjumlah 32 orang dengan 17 orang dari kelompok operatif dan 15 orang dari kelompok non-operatif. Berdasarkan hasil analisis data pemendekan dengan uji statistik Mann-Whitney Test didapatkan nilai signifikan (p=0,953), artinya adalah secara statistik pemendekan pada kelompok operatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Sedangkan hasil analisis data atrofi dengan uji statistik Independent t-Test didapakan nilai signifikan (p=0,133), artinya adalah secara statistik atrofi pada kelompok operatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Sementara itu pada hasil analisis data benjolan dengan uji statistik Independent t-Test didapakan nilai signifikan (p=0,592), artinya adalah secara statistik benjolan pada kelompok operatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Pada hasil analisis data penilaian kosmetik dengan uji statistik Chi-Square Test didapakan nilai signifikan (p=0,022), artinya adalah secara statistik penilaian kosmetik pada kelompok operatif memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Dan pada hasil analisis data sensasi raba dengan uji statistik Chi-Square Test didapatakan nilai signifikan (p=0,003), artinya adalah secara statistik sensasi raba pada kelompok operatif memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemendekan, atrofi dan benjolan tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok operatif dan non-operatif sedangkan pada penilaian kosmetik dan sensasi raba memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok operatif dan kelompok non-operatif.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1870
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository