PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN, KECUKUPAN MODAL, EFESIENSI OPERASIONAL, DAN FUNGSI INTERMEDIASI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Abstract
Pentingnya fungsi dan peranan perbankan syariah di Indonesia, maka pihak
bank syariah perlu meningkatkan kinerjanya agar tercipta perbankan dengan prinsip
syariah yang sehat dan efisien. Profitabilitas sebagai salah satu acuan dalam
mengukur besarnya laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah
perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien. Rasio profitabilitas yang
penting bagi bank adalah Return On Asset (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menguji pengaruh risiko pembiayaan, kecukupan modal, efesien
operasional, dan fungsi intermediasi terhadap profitabilitas perbankan syariah di
Indonesia. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam
Bank Umum Syariah (BUS) yang ada dan mengeluarkan laporan keuangan antara 2006 dan
2010 di mana mereka tidak rugi. Data dikumpulkan dari Bank Indonesia dan situs BUS itu.
Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode
alternatif Partial Least Square (PLS) menunjukkan hasil bahwa risiko pembiayaan
berpengaruh negatif signifikan profitabilitas bank syariah di Indonesia, kecukupan
modal berpengaruh negatif signifikan profitabilitas bank syariah di Indonesia,
efesiensi operasional berpengaruh negatife signifikan profitabilitas bank syariah di
Indonesia, dan fungsi intermediasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
profitabilitas bank syariah di Indonesia.