PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUKAN AMPLOP MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA KELAS V SDN SUMBERSARI 01 JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah penggunaan metode konvesional
dalam pembelajaran di sekolah yang lebih menekankan pada aktivitas guru dan
kurang menghargai siswa sebagai subjek pembelajaran dalam KBM, hal ini
menyebabkan siswa bosan dalam menerima pelajaran sehingga menyebabkan nilai
yang mereka dapatkan dibawah SKM yang ditentukan sekolah. Untuk memberikan
pemahaman yang lebih bervariasi dengan metode yang lebih menyenangkan, maka
peneliti akan menggunakan metode Problem Solving berbantukan amplop masalah
materi perjuangan Bangsa Indonesia. Pada pembelajaran yang berbasis hafalan ini
sangat tepat bila menggunakan amplop masalah untuk lebih memantapkan
pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS.
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
Problem Solving adalah metode pemecahan masalah yang bukan hanya
sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam
Problem Solving dapat menggunakan metode – metode lainnya dimulai dengan
mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 01 kelas V yang terdiri dari 38
siswa yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 20 siswa laki – laki. Proses
pembelajarannya siswa dibagi menjadi 18 kelompok. Jenis penelitiannya
menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Teknik pengumpulan data
meliputi observasi, dokumentasi, wawncara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif yang
dianalisis berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan deskriptif
kuantitatif diperoleh dari hasil tes individu.
Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4 Maret 2010 sampai 30 Maret
2010 dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Sumbersari 01 jember. Data yang
dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa meliputi visual activities ( demonstrasi
), motor activities ( bermain ) dengan menggunakan bantuan amplop masalah; dan
listening activities ( diskusi ); aktivitas kelompok meliputi writing activities ( laporan
) pada lembar jawaban, listening activities ( diskusi ); aktivitas guru; dan tes individu.
Pada pertemuan I, untuk aktivitas siswa mencapai 78,4%; aktivitas kelompok 80,5%;
aktivitas guru 67,7%; dan tes individu 68,4%. Pada pertemuan II, untuk aktivitas
siswa mencapai 97,9%; aktivitas kelompok 79%; aktivitas guru 73,5%; dan tes
individu 78,9%. Untuk aktivitas siswa mengalami peningkatan 19,5%, aktivitas
kelompok mengalami penurunan 1,5%; aktivitas guru megalami peningkatan 5,8%;
dan tes individu mengalami peningkatan 10,5%.
Dari analisis data hasil penelitian untuk post test mencapai 78,9% sehingga
hasil tes individu siswa mengalami peningkatan dengan kategori cukup baik.Aktivitas
belajar siswa mengalami peningkatan dengan kategori sangat aktif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar pada pokok bahasan perjuangan bangsa Indonesia dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, dan siswa dapat berinteraksi dengan
baik pada kelompok belajarnya.