dc.description.abstract | RINGKASAN
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Mengenal Bangun Ruang melalui Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011, Nadirah, 080210204066, 2011, 112 halaman.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan rendahnya nilai hasil belajar
siswa di SDN Manggisan 02 Tanggul dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain: metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat konvensional,
penggunaan alat peraga/media jarang sekali digunakan, dan praktik pembelajarannya
kurang memanfaatkan situasi nyata dilingkungan siswa, sehingga pemahaman terhadap konsep matematika sulit dipahami. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa khususnya siswa kelas I pada pokok bahasan mengenal bangun ruang. Oleh karena itu guru harus membantu siswa
untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi maupun karakteristik siswa.
Penerapan pembelajaran pendekatan matematika realistik (PMR) diharapkan dapat memberikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar yang lebih baik pada siswa kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul dalam pokok bahasan mengenal bangun ruang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah penerapan
pembelajaran matematika realistik mengenal bangun ruang pada siswa kelas I SDN
Manggisan 02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011?, (2) bagaimanakah aktivitas
belajar matematika mengenal bangun ruang setelah menggunakan pembelajaran
matematika realistik di kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011?, (3) bagaimanakah hasil belajar matematika mengenal bangun ruang setelah menggunakan pembelajaran matematika realistik di kelas I SDN Manggisan
02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar matematika mengenal bangun ruang pada siswa kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011, (2) untuk mengetahui aktivitas belajar matematika mengenal bangun ruang setelah menggunakan pembelajaran matematika realistik di kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011, (3) untuk
mengetahui hasil belajar matematika mengenal bangun ruang setelah menggunakan
pembelajaran matematika realistik di kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN Manggisan 02 Tanggul yang terdiri dari 30 siswa. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang heterogen dengan jumlah siswa masing-masing kelompok sebanyak 6 siswa. Jenis penelitiannya adalah
penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 8 Januari 2011 sampai dengan 20 Januari 2011 di SDN Manggisan 02 Tanggul. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa dan
tes individu. Pada siklus 1 aktivitas siswa mencapai 49,17% dan hasil belajar mencapai 64,33 serta persentase ketuntasan klasikal sebesar 60%. Pada siklus 2, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 61,25%, hasil belajar mencapai 75,17% serta
persentase ketuntasan klasikal sebesar 93,33% sehingga secara klasikal memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SDN Manggisan 02 Tanggul yaitu: ≥ 60 dari skor maksimal 100
Beberapa saran berkaitan dengan pembelajaran matematika realistik dalam
proses belajar mengajar, sebaiknya guru terus berupaya mencari alternatif terbaik
bagi siswanya dalam menyampaikan pelajaran, siswa hendaknya lebih bersemangat
dan aktif dalam mencari informasi, serta menjadi masukan bagi penelitian sejenis dengan pokok bahasan yang lebih luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan mengenal bangun ruang. Peningkatan persentase aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar
12,08% dan hasil belajarnya sebesar 10,84 serta ketuntasannya sebesar 33,33%. | en_US |