AKTIVITAS ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI DESINFEKTAN PADA INSTRUMEN MEDIS BERBAHAN LOGAM BERBAHAN LOGAM BERBAHAN LOGAM
Abstract
Peralatan medis di rumah sakit biasanya didesinfeksi menggunakan
pemutih, dengan kandungan utama natrium hipoklorit bertindak sebagai
desinfektan dengan mengoksidasi sel mikroorganisme dan menyerang komponen
sel yang penting termasuk lipid, protein, dan DNA. Namun, pemutih dapat
diinaktivasi oleh material organik seperti protein dan akan kehilangan potensinya
jika dibiarkan dalam wadah terbuka. Pemutih dengan kandungan klorin juga dapat
menyebabkan korosi pada peralatan logam. Asap cair tempurung kelapa
menggunakan tempurung sebagai bahan bakunya. Asap cair tempurung kelapa
diketahui mengandung senyawa fenolik seperti fenol, 2-metoksifenol
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya desinfeksi asap cair
tempurung kelapa dengan melakukan uji menggunakan konsentrasi yang
bervariasi. Kandungan fenol pada asap cair diketahui dapat berfungsi sebagai
desinfektan yang tetap stabil terhadap bahan organik. Daya desinfeksi asap cair
tempurung kelapa kemudian dibandingkan dengan daya desinfeksi sediaan
pemutih yang memiliki bahan aktif natrium hipoklorit.
Metode penelitian yaitu dengan menggunakan pinset sebagai sampel alat
medis berbahan logam, lima sampel masing-masing direndam dalam aquadest
steril
dikeringkan selama 5 menit. Hal ini dilakukan untuk menyamakan kondisi
cemaran sampel. Pinset yang telah diberi perlakuan dengan direndam dalam asap
cair dan kontrol dikeringkan dengan diangin-anginkan kemudian dilakukan swab.
Hasil swab ditanam pada media nutrient agar dan diinkubasi selama 24 jam, suhu
35°C.
Hasil pengujian aktivitas asap cair tempurung kelapa sebagai desinfektan
menunjukkan bahwa telah terjadi penghambatan pertumbuhan bakteri mulai pada
perlakuan konsentrasi asap cair tempurung kelapa sebesar 25% dibandingkan
dengan kontrol negatif
Asap cair tempurung kelapa dapat berfungsi sebagai desinfektan
instrumen medis berbahan logam. Asap cair tempurung kelapa konsentrasi 25%
memiliki aktivitas desifektan yang tidak berbeda signifikan jika dibanding larutan klorin 0,5%.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1490]