PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII C SMPN I LECES MELALUI STRATEGI PENAYANGAN PERISTIWA ALAM
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum memadainya kemampuan siswa
kelas VIII C SMPN 1 Leces dalam menulis puisi. Hal ini diakibatkan karena dalam
proses pembelajaran guru dalam menjelasan materi masih dilakukan dengan
menggunakan metode ceramah dan evaluasi hanya dilakukan dengan memberikan
tugas menulis puisi tanpa menanyakan dulu jelas tidaknya siswa terhadap materi yang
telah disampaikan guru, hal ini mengakibatkan hasil nilai tugas siswa masih di bawah
rata-rata. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan strategi untuk mengatasi masalah
tersebut, salah satu strategi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pembelajaran
menulis puisi dengan menggunakan strategi penayangan peristiwa alam. Penelitian
dilakukan dengan membatasi masalah yaitu bagaimanakah strategi penayangan
peristiwa alam dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII C
SMPN 1 Leces, dan bagaimanakah efektifitas strategi penayangan peristiwa alam
dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII C SMPN 1 Leces.
Berdasarkan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
deskripsi tentang strategi penayangan peristiwa alam dapat meningkatkan
kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII C SMPN 1 Leces, dan efektifitas strategi
penayangan peristiwa alam dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa
kelas VIII C SMPN 1 Leces.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang
terdiri atas tiga siklus yaitu prasiklus, siklus pertama, dan siklus kedua. Jenis
penelitian yang digunakan adalah simultan terpadu. Data dalam penelitian ini
vii
dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalilisis secara kualitatif
adalah data yang diperoleh dari hasil observasi dan angket sedangkan data hasil tes
siswa dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan dengan kata-kata. Sumber data
diperoleh dari hasil tes kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII C SMPN 1 Leces,
hasil observasi, dan angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi siswa
mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus pertama, dan siklus kedua. Peningkatan
kemampuan siswa tersebut disebabkan adanya penerapan tindakan berupa
penggunaan strategi penayangan peristiwa alam dalam proses belajar mengajar.
Peningkatan kompetensi siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan strategi
penayangan peristiwa alam dapat dilihat dari hasil ketuntasan belajar yang dicapai
oleh siswa. Pada prasiklus, 14 siswa (35%) yang mencapai ketuntasan dan 26 siswa
(62,5%) masih belum tuntas. Setelah diterapkan tindakan pada siklus I, hasil
ketuntasan belajar meningkat menjadi 19 siswa (47,5%) dan 21 siswa (52,5%) masih
belum tuntas. Hasil pada siklus II, 32 siswa (80%) yang mencapai ketuntasan dan 8
siswa (20%) belum mencapai ketuntasan.
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan
siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan strategi penayangan peristiwa alam
efektif diterapkan. Saran-saran yang dapat diberikan (1) guru, hendaknya dapat
digunakan sebagai masukan guna pengembangan dan peningkatan mutu atau kualitas
belajar mengajar, dan (2) peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
salah satu masukan dalam mengembangkan penelitaian selanjutnya.