KAJIAN PERINGKAT KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS (KOMPARATIF SEKTOR PERBANKAN DAN SEKTOR PEMBIAYAAN)
Abstract
Penelitian ini menguji apakah variabel net working capital, retained earning
to total assets, return on assets, assets size, total assets turnover dan maturity bisa
digunakan untuk mendiskriminasi peringkat kredit pada sektor perbankan dan sektor
pembiayaan di Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang termasuk dalam laporan peringkat yang diterbitkan oleh PEFINDO.
Sampel penelitian yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling
menghasilkan 18 perusahaan pada sektor perbankan dan 7 perusahaan dalam sektor
pembiayaan. Penelitian ini menggunakan multiple discriminant analysis. Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga model diskriminan pada sektor perbankan
dan satu model diskriminan pada sektor pembiayaan. Tiga variabel yang diteliti,
yakni assets size, total assets turnover dan maturity, merupakan variabel yang
mampu mendiskriminasi peringkat kredit pada sektor perbankan. Sementara itu,
hanya variabel maturity yang mampu mendiskriminansi peringkat kredit pada sektor
pembiayaan. Perusahaan yang menjadi sampel perlu memperhatikan peningkatan
penjualan atau pendapatan dalam memberikan efek pada membaiknya variabel assets
size dan total assets turnover yang menjadi diskriminator. Perusahaan juga harus
memperhatikan umur obligasi dalam mempengaruhi risiko yang dimiliki pemegang
obligasi pada kedua sektor.