ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO) DAOP IX JEMBER
Abstract
Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Pelatihan, Komunikasi
Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT. Kereta Api (Persero)
DAOP IX Jember” bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung pelatihan,
komunikasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api
(Persero) DAOP IX Jember dan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung
pelatihan, komunikasi melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember. Populasi dalam penelitian ini ádalah
sebesar 120 orang yang terdiri dari 3 strata jabatan yaitu pada tingkatan Kepala
Seksi, Subseksi dan tingkatan karyawan tetap serta kontrak pada kantor PT.
Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember.
Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Proportional
Stratified Random Sampling, dengan teknik penentuan jumlah sampel
menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin sehingga ditentukan sampel
55 responden pada kantor PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember .
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dengan
jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji pengaruh variable independent terhadap variable
dependent adalah teknik analisis statistik inferensial yaitu analisis jalur (path
analysis). Variabel independent dalam penelitian ini adalah pelatihan (X
),
komunikasi (X
), variabel dependent adalah kinerja karyawan (Y) dan sebagai
variabel intervening adalah kepuasan kerja (Z).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa variabel pelatihan
(X
1
2
) dan komunikasi (X
) mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak
langsung terhadap variabel kepuasan kerja (Z) dan kinerja karyawan (Y). variabel
pelatihan (X
1
2
) berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kinerja karyawan
(Y) dengan nilai β = 0,329 dan signifikan = 0,004. Variabel komunikasi (X
)
berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan
nilai β = 0,286 dan signifikan = 0,018. Variabel kepuasan kerja (Z) berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai β = 0,569 dan signifikan =
0,000.
Variabel pelatihan (X
) tidak mempunyai pengaruh secara tidak langsung
melalui kepuasan kerja (Z) terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel komunikasi
(X2) secara tidak langsung melalui kepuasan kerja (Z) terhadap kinerja karyawan
(Y) dengan nilai β = 0,187.
1
Perbandingan pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel
komunikasi terhadap kinerja karyawan (x
y) dan variabel komunikasi terhadap
kinerja karyawan melalui kepuasan kerja (x
2
zy) adalah sebesar 0,286 dan 0,187.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh langsung (0,286) mempunyai
pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung (0,187).
2
1
2