Show simple item record

dc.contributor.authorDini Ika Damayanti Widodo
dc.date.accessioned2014-01-20T05:22:54Z
dc.date.available2014-01-20T05:22:54Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM070810391150
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18231
dc.description.abstractBank Indonesia sebagai pembina bank, juga memberikan dukungan atas perkembangan bank syariah di Indonesia selama ini. Selama hampir sepuluh tahun, kehadiran BMI diikuti kemunculan BPRS, bank umum syariah lain, dan bank umum konvensional yang membuka cabang syariah. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ssat ini bank syariah telah merupakan alternatif pembiayaan bagi perekonomian di Indonesia. Salah satu penyebab besarnya persentase pembiayaan bank syariah terhadap usaha produktif diduga karena dibanding bank ketimbang konvensional, lembaga ini lebih mengutamakan kelayakan usaha ketimbang agunan. Terbatasnya alternatif penempatan dana bagi bank syariah telah memaksa untuk menyalurkan fasilitas pembiayaan baru, dimana mayoritas diberikan dalam bentuk mudharabah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memahami investasi Mudharabah pada usaha produktif khususnya pada PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian pada PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Surabaya meliputi syarat pengajuan investasi mudharabahnya baik, tetapi ada ketidak sesuaian dengan akad yang mencantumkan adanya agunan, sistem bagi hasil yang digunakan adalah metode revenue sharing (bagi pendapatan) dengan porsi nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan antara pihak pertama dan pihak kedua yang diperoleh dari laba kotor pihak kedua, etika bisnis islam menunjukkan tinggi dengan nilai prinsip moral yang baik yaitu persepsi tentang mudharib menurut kaidah Islam, adanya informasi asimetri yang menunjukkan jumlah informasi yang didapatkan pihak bank sedikit dibandingkan informasi tentang mudharib khususnya usaha yang akan dibiayai dari investasi mudharabah, tingkat risiko bisnis yang terjadi menunjukkan tingkat risiko bisnis yang rendah sehingga dapat menarik daya masyarakat khususnya yang bergerak pada usaha produktif untuk melakukan investasi mudharabah, tingkat kinerja pada bagian investasi mudharabah yang dilakukan menunjukkan tingkat kinerja yang tinggi, dan kendala yang menghambat dalam pelaksanaan investasi mudharabah berupa masalah informasi maupun masalah kegiatan yang disebabkan perilaku buruk mudharib.en_US
dc.language.isozhen_US
dc.relation.ispartofseries070810391150;
dc.subjectInvestasi Mudharabah, Usaha Produktifen_US
dc.titleANALISIS INVESTASI MUDHARABAH PADA USAHA PRODUKTIFen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record