APROKSIMASI FUNGSI SUHU TERHADAP KOEFISIEN DIFUSI PADA SUATU ZAT CAIR
Abstract
Difusi adalah pengangkutan netto bahan dalam fase tunggal tanpa proses
mekanik atau melakukan konveksi. Difusi terjadi salah satunya adalah karena
gradien konsentrasi. Gradien konsentrasi ini menunjukkan adanya perbedaan tekanan
antara dua sisi zat cair yang berbeda. Zat cair yang memiliki konsentrasi lebih tinggi
akan bergerak menuju zat cair yang konsentrasinya lebih rendah. Gerak pelarutan ini
memiliki model gerak tertentu dan memiliki nilai koefisien difusi yang berbeda
untuk tiap-tiap zat. Suhu memiliki peranan penting dalam laju setiap proses termasuk
peristiwa difusi, sehingga perlu adanya penelitian untuk melihat peranan suhu dalam
proses difusi. Tujuannya adalah untuk mengetahui persamaan kecepatan difusi,
mengetahui nilai koefisien difusi zat, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
suhu terhadap koefisien difusi suatu zat. Penelitian ini adalah jenis penelitian
eksperimen. Sampel yang digunakan adalah jenis madu alami yang memiliki warna
alami dan bersifat larut dalam aquades. Madu yang digunakan adalah madu hutan,
madu australia dan madu randu. Analisa data dilakukan dengan menggunakan ralat
asal standar deviasi dan ralat grafik. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa
persamaan kecepatan pelarutan menunjukkan kecepatan semakin lama semakin
lambat. Dengan nilai koefisien difusi pada suhu 4
xiii
o
C, 27
o
C dan 50
o
C berturut-turut
untuk madu hutan adalah 0,3454 mm
madu australia 0,2266 mm
2
2
/dt, 0,5379 mm
/dt, 0,4180 mm
2
2
/dt, 1,2379 mm
/dt, 1,7764 mm
2
/dt, dan untuk madu
randu 0,5595 mm
2
/dt, 0,71 mm
2
/dt, 2,7161 mm
2
/dt. Dari nilai koefisien difusi yang
diperoleh untuk tiap-tiap suhu terlihat bahwa koefisien difusi terus meningkat seiring
kenaikan suhu