PATRONASE MASYARAKAT PEMILIK INDUSTRI RUMAH TANGGA ALMINIUM DI DESA SUCI KECAMATAN PANTI (Studi terhadap Peran Abah Fuad dalam mengaktifkan kembali Home Industry pada masyarakat Suci )
Abstract
Masyarakat daerah di Negara kita mempunyai beragam mata pencaharian
salah satunya yaitu dalam sektor Home Industry. Hal itulah yang terjadi di Desa
Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang sebagian masyarakatnya
mempunyai ciri khas sebagai pengelola Home Industry Aluminium. Kemampuan
masyarakat dalam mengelola kerajinan alat rumah tangga itu perlahan tapi pasti
menjadikan desa Suci sebagai sentral penghasil home industry aluminium di
Kecamatan Panti.
Pada awal tahun 2006, bencana banjir bandang menerpa kecamatan
Panti, semua infrastruktur satu kecamatan tersebut habis diterjang oleh banjir yang
memakan kurang lebih sekitar 400 korban jiwa tersebut. Termasuk melalap semua
peralatan produksi Home Insudtry Aluminium yang ada di kecamatan Panti
termasuk Desa Suci, masyarakat pun hanya bisa pasrah menunggu waktu untuk
memulihkan mental mereka untuk menata kehidupan mereka kembali. Akhirnya
selang satu bulan pasca bencana terlihat sebuah fenomena yang sangat menarik di
desa Suci. Yaitu seorang tokoh masyarakat dan juga beberapa pengelola home
industry berinisiatif untuk mengembalikan kembali keberadaan home industry
mereka. Adapun tujuan penelitian ini yaitu Untuk mendeskripsikan Peran Abah
Fuad dalam kebangkitan Home Industry Aluminium dan Untuk menganalisis
Peran Abah Fuad salam kebangkitan Home Industry Aluminium
Pada proses tersebut, yang paling menarik adalah tokoh masyarakat yang
mengawal proses kebangkitan tersebut, karena orang tersebut tidak lain adalah
Abah Fuad yang merupakan aktivis organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah,
sedangkan masyarakat Suci dan juga pengelola Home industry adalah orang
Nahdiyin atau orang-orang yang mempunyai perbedaan aliran keagamaan dengan
tokohnya yang ikut membantu proses pemulihan Home Industry mereka. Hal ini merupakan suatu fenomena yang jarang terjadi pada masyarakat islam tradisional
yang mempunyai tradisi hanya mengikuti semua hal dari patronnya yang
mempunyai aliran keagamaan yang sama dengan suatu masyarakat tersebut. Abah
Fuad sebagai tokoh muhammadiyah dalam masyarakat NU ternyata mempunyai
cara tersendiri untuk bisa diterima sebagai tokoh masyarakat di kalangan
masyarakat Nahdiyin.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena fenomena ini
jarang terjadi dan bisa dikatakan sebagai fenomena yang unik yaitu abah Fuad
sebagai Patron berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui mengaktifkan
kembali Home Industry pada masyarakat Suci, teknik penentuan informan
menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan menentukan kriteria
sebelum mengambil informan. Pengambilan data melalui wawancara, observasi
dan studi dokumentasi, Metode analisis data yang digunakan adalah analisa
deskriptif yaitu pendeskripsian yang menggunakan kekuatan kata-kata untuk
menganalisisnya.
Hasil dari penelitian ini yaitu penulis akhitnya mengetahui peran Abah
Fuad sebagai Patron dalam pemberdayaan masyarakat melalui mengaktifkan
kembali Home Industry alumunium terlihat lebih dulu oleh peran abah Fuad untuk
bisa diterima di masyarakat suci yaitu melalui peran sebagai teladan dan peran
sebagai pioner, dan selanjutnya pada peran Abah Fuad dalam pemberdayaan
masyarakat melalui mengaktifkan Home Industry Aluminium sendiri meliputi
peran abah fuan sebagai Penggerak, peran sebagai Motivator dan Peran sebagai
Fasilitator.
Kesimpulan yang bisa diambil dari Penelitian ini adalah Abah Fuad
mampu membawakan perannya sebagai teladan dan pioner untuk diterima di Desa
Suci, dan Abah juga mampu berperan sebagai Penggerak, Fasilitator, Motivator
dalam membangkitkan kembali Home Industry Aluminium.