• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DETERMINAN KEJADIAN KANKER KELENJAR GETAH BENING di RSD dr. SOEBANDI JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_1.pdf (90.05Kb)
    Date
    2013-11-29
    Author
    Annisa Reykaningrum
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kanker kelenjar getah bening merupakan kanker kelenjar getah bening atau Lymphoma Malignant merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi pada pria maupun wanita. Angka kejadian kanker kelenjar getah bening di seluruh dunia terus meningkat dan penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui. WHO memperkirakan sekitar 1,5 juta orang di dunia saat ini hidup dengan kanker kelenjar getah bening dan 300 ribu orang meninggal karena penyakit ini tiap tahunnya. Data tentang angka kejadian kanker kelenjar getah bening di Indonesia masih belum ada yang akurat, namun diperkirakan kanker kelenjar getah bening menduduki peringkat ke-6 kejadian kanker terbanyak. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil studi pendahuluan pada pencatatan register di Poli Kemoterapi RSD dr. Soebandi Jember, kanker kelenjar getah bening termasuk ke dalam 2 besar penyakit kanker di poli tersebut setelah kanker payudara. Setiap tahunnya jumlah penderita kanker kelenjar getah bening mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 tercatat jumlah kunjungan pasien kanker kelenjar getah bening sebesar 124 kunjungan, tahun 2009 mencapai 151 kunjungan, dan pada tahun 2010 sebanyak 83 kunjungan. Faktor risiko kanker kelenjar getah bening belum diketahui secara pasti, namun peningkatan angka kejadiannya berhubungan dengan usia, jenis kelamin, genetik, riwayat penyakit terdahulu, transplantasi organ, dan paparan bahan kimia (pestisida). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Instalasi Rawat Jalan Poli Bedah Umum di RSD dr. Soebandi Jember dengan besar sampel sebanyak 97 sampel. Sampel diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan analisis univariabel, bivariabel dengan uji Chi-square, dan analisis multivariabel dengan uji regresi logistik dengan tingkat kemaknaan sebesar 5% (α=0,05). Hasil penelitian ini diantaranya adalah usia dan ras tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian kanker kelenjar getah bening. Jenis kelamin, riwayat kanker keluarga, riwayat penyakit yang diderita, dan paparan bahan kimia (pestisida) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian kanker kelenjar getah bening. Diantara variabel yang berhubungan tersebut, variabel yang paling berhubungan dengan kejadian kanker kelenjar getah bening diantaranya adalah riwayat kanker keluarga, riwayat penyakit yang diderita, dan paparan bahan kimia (pestisida). Variabel yang paling kuat hubungannya dari ketiga variabel tersebut adalah riwayat penyakit yang diderita responden. Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluhan di RSD dr. Soebandi Jember, instansi kesehatan yang lain maupun instansi pendidikan, yang berkaitan dengan faktor risiko kanker kelenjar getah bening. Perlu adanya kerjasama antara Instansi Kesehatan dan Instansi Pelayanan Kesehatan dengan Yayasan Kanker Indonesia serta Dinas Pertanian dan Kehutanan untuk menurunkan angka kejadian kanker dengan mengurangi paparan pestisida pada masyarakat dan memasyarakatkan gaya hidup sehat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker dan menurunkan kejadian kanker kelenjar getah bening. Penelitian selanjutnya perlu meneliti tentang makanan/ minuman yang mengandung bahan tambahan makanan berbahaya, alkohol, rokok, konsumsi kontrasepsi oral, terapi sulih hormon, obat immunisuppressant, serta melakukan uji kadar kolinesterase dalam darah penderita kanker kelenjar getah bening untuk melihat kadar keterpaparan pestisida di tubuh.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1801
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository