PERILAKU BERPACARAN SANTRIWATI (Studi Deskriptif Santriwati Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri)
Abstract
Dalam berpacaran tidak lepas dari perilaku karena tindakan atau aktivitas
tercermin didalam perilaku seseorang, begitu pula santriwati yang berpacaran
selalu menunjukkan perilakunya disaat kencan dengan pacarnya. Adapun perilaku
berpacaran santriwati dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Perilaku berpacaran dalam bentuk ekspresi fisik
Santriwati dalam berperilaku pacaran mengarah ke hubungan seksual
seperti halnya pada remaja umumnya namun tidak semuanya melakukan
hubungan seksual karena masih ada yang mengontrol hasrat cintanya
untuk tidak melakukan hubungan seks.
b. Perilaku berpacaran dalam bentuk pernyataan verbal
Santriwati untuk memastikan dan mendapat pengakuan dari orang yang
dicintainya berani dan percaya diri mengungkapkan rasa cinta baik melalui
telfon, memberi suatu benda yang berupa lambang cinta seperti coklat
bahkan mengungkapkan rasa cinta dihadapan pacar dan teman-temannya.
c. Perilaku berpacaran dalam bentuk pengungkapan diri
Santriwati dalam berpacaran mengungkapkan rasa hatinya kepada
pacarnya dalam bentuk curhat agar perasaan yang terpendam atau
permasalahan yang dipendam dapat dibantu oleh pacarnya untuk dicarikan
solusinya. Disisi lain, santriwati juga memberikan pujian ke pacarnya
demi menjalin hubungan yang lebih akrab.
d. Perilaku berpacaran dengan memberi materi atau hadiah
Santriwati memberikan hadiah ke pacar sebagai bentuk perhatian kepada
pacarnya, santriwati memberikan hadiah di saat pacarnya berulang tahun,
mendapatkan prestasi ataupun setelah bertengkar sebagai penebusan rasa
dosan dan mohon maaf ke pacar.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku berpacaran
santriwati sama seperti remaja pada umumnya yang bukan santri artinya dalam
110
melakukan pacaran santriwati telah melakukan perilaku menyimpang namun itu
semua dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan cintanya.