dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat welfare loss konsumen
Sambungan Langsung Jarak Jauh telepon tetap di Indonesia. Permasalahan utama
tingkat welfare loss konsumen Sambungan Langsung Jarak Jauh telepon tetap di
indonesia terletak pada tingkat kemahalan tarif Sambungan Langsung Jarak Jauh atas
kenaikan tarif Sambungan Langsung Jarak Jauh di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan pendekatan welfare cost dengan integrasi compensating variation pada
fungsi Cobb-Douglass.
Berdasarkan hasil perhitungan welfare cost dengan melihat tingkat
kemahalan tarif atas perubahan tarif Sambungan Langsung Jarak Jauh di Indonesia,
menunjukkan bahwa peningkatan tarif menyebabkan welfare loss konsumen semakin
tinggi. Pada periode 2002-2004 welfare loss konsumen pada tingkat kemalahan tarif
10% adalah 0,48 miliar rupiah, tingkat kemalahan tarif 25% adalah adalah 1,6 miliar
rupiah, tingkat kemalahan tarif 50% adalah 3,1 miliar rupiah, dan tingkat kemalahan
tarif 75% adalah 4,1 miliar rupiah. Pada Periode 2004-2005 welfare loss konsumen
pada tingkat kemalahan tarif 10% adalah 2,44 miliar rupiah, tingkat kemalahan tarif
25% adalah adalah 9,97 miliar rupiah, tingkat kemalahan tarif 50% adalah 23 miliar
rupiah, dan tingkat kemalahan tarif 75% adalah 33,68 miliar rupiah. Pada Periode
2005-2007 welfare loss konsumen Sambungan Langsung Jarak Jauh telepon tetap
Indonesia pada tingkat kemahalan tarif 10% adalah 2,79 miliar rupiah, tingkat
kemahalan tarif 25% adalah 11,4 miliar rupiah, tingkat kemahalan tarif 50% adalah
26,1 miliar rupiah, dan tingkat kemahalan tarif 75% adalah 38,9 miliar rupiah. | en_US |