Mekanisme Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Maklon Kepada PT. Wana Cahaya Nugraha (WCN) dengan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kantor Wilayah II Jember

Abstract

Pajak Penghasilan (PPh) merupakan salah satu jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat, dimana objek pajak dari Pajak Penghasilan (PPh) adalah setiap pertambahan kemampuan ekonomis yang dapat digunakan untuk konsumsi baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Pajak Penghasilan (PPh) pasal 23 merupakan bagian dari Pajak Pusat yang bersifat final maupun kredit pajak yang pembayarannya dilakukan dalam tahun berjalan dan dipotong dari penghasilan yang diterima atau yang diperoleh wajib pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang berasal dari modal penyerahan jasa atau penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) meliputi : (1) Membantu tugas administrasi yang ada pada instansi tempat Praktek Kerja Nyata (PKN); (2) Mempelajari materi dan Undang-undang yang terkait dengan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang meliputi tarif saat melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Pajak terutangnya yang dilakukan oleh petugas di bidang perpajakan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kantor Wilayah II Jember. Sistem pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 menggunakan Self Asessment System, dimana sistem pemungutannya memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang. (Dilaksanakan dengan Surat Tugas Nomor 2033/H.25.1.2/PS.8/2011, DIII Perpajakan Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember).