Perilaku Seks Bebas Mahasiswa
Abstract
Didalam suasana kebebasan informasi seperti dialami saat ini, masalah
seksualitas merupakan aspek kehidupan yang sangat menarik perhatian. Dimana
pesatnya perkembangan teknologi membuat segala sesuatu yang terjadi dinegara kita
maupun yang terjadi diluar negeri mudah masuk dan diadopsi oleh setiap orang,
khususnya mahasiswa hampir tanpa filter apapun. Pada saat ini kebebasan dalam
bergaul sangat mengkhawatirkan mengingat usia mahasiswa merupakan masa-masa
remaja yang penuh gejolak dan selalu cepat dalam setiap perubahan karena secara
seksual remaja akhir dalam hal ini mahasiswa sudah memiliki ciri fisik seksual yang
matang, sehingga seks dikalangan mahasiswa menjadi sangat rawan atau mudah
terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan,dan
menganalisis perilaku seks bebas mahasiswa.
Penelitian ini dilakukan dijalan Kalimantan XIV RT/01 RW/23 Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada Bulan April sampai Juli 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif untuk menggali dan mendeskripsikan data. Penentuan enam belas informan dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive, terdapat 12 orang informan pokok dan informan tambahan sejumlah 4 orang. Pengumpulan data ini diambil melalui observasi, wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Untuk menganalisis data secara cermat menggunakan analisis model deskriptif dan untuk meningkatkan derajat kepercayaan data menggunakan kredibilitas data atau triangulasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat dua faktor yang
menyebabkan perilaku seks bebas mahasiswa yakni faktor endogen dan faktor
eksogen. Dimana dalam penelitian ini diperoleh 16 informan yaitu, 12 informan
khusus dan 4 informan tambahan. Penelitian yang dilakukan pada keseluruhan
informan menunjukkan perilaku seks bebas yang disebabkan oleh faktor eksogen
yang lebih tinggi yakni terdapat 5 informan yang dipengaruhi oleh pola asuh orang
tua yang otoriter, 4 informan dipengaruhi oleh pergaulan bebas, serta 2 informan
dipengaruhi oleh media masa. Dan dari faktor endogen terdapat 2 informan yang
dipengaruhi oleh kondisi biologis. Kemudian terdapat 3 informan yang dipengaruhi
oleh kondisi psikologis.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data yaitu faktor yang
mempengaruhi mahasiswa melakukan seks bebas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor
dari luar (eksogen) akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri sendiri
yakni faktor endogen. Faktor-faktor dari dalam yang meliputi biologis dan psikologis
dan faktor dari luar yakni pola asuh orang tua, lingkungan (pergaulan bebas,
lingkungan yang mendukung karena bergesernya nilai atau norma didalam masyarakat dan media masa seperti bebas mengakses internet, baik pornografi berupa film atau bacaan.