dc.description.abstract | Kulit buah kakao merupakan limbah industri kakao yang jumlahnya
melimpah dan banyak mengandung sumber karbon. Penelitian yang bertujuan
untuk memanfaatkan limbah kulit buah kakao sebagai media pertumbuhan khamir
dilakukan dengan menumbuhkan khamir IAPT1 hasil isolasi dari pulp kakao
terfermentasi pada media kulit buah kakao ditambah pepton, ekstrak khamir
pada pH 2; 4; 5,04; 6; 8; 10 dan GPY dengan konsentrasi glukosa 0,32%
dengan pH 5,04 sebagai media pembanding. Biomassa khamir IAPT1 diukur
dengan spektrofotometer dan efisiensi penggunaan gula diuji menggunakan
metode Somogy-Nelson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi biomassa
isolat khamir IAPT1 mencapai optimum setelah diinkubasi selama 36 jam, pada
media kulit buah kakao pada pH 4 sebesar 2,757 mg/ml dengan efisiensi
penggunaan gula sebesar 85% sedangkan pada media GPY dengan pH 5.04
masing-masing sebesar 2,684 mg/ml dan 96%. Pada media kulit buah kakao
dengan pH 10 dan 2 biomassa khamir IAPT1 masing-masing sebesar 0,509 mg/ml
dan 0,010 mg/ml dengan efisiensi penggunaan gula sebesar 43% dan 8%.
Hasil Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan media kulit buah kakao
mengandung glukosa yang dapat digunakan oleh khamir IAPT1. | en_US |