TELAAH RETURN AND RISK BANK UMUM MILIK NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH REKAPITALISASI
Abstract
Perbankan merupakan sendi penunjang perekonomian bangsa. Denga
demikian, perbankan harus selalu dikelola dengan baik. Krisis yang terjadi tahun
1997 mengakibatkan kondisi perbankan menjadi tidak stabil atau bisa dikatakan
terpuruk. Salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi
masalah tersebut adalah rekapitalisasi. Rekapitalisasi adalah program penyertaan
modal untuk menyehatkan perbankan Indonesia akibat terjadinya krisis beberapa
tahun lalu. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan rasio return and risk
sebelum dan sesudah rekapitalisasi. Sehingga hipotesis yang diajukan adalah diduga
ada perbedaan rasio return and risk sebelum dan sesudah rekapitalisasi.
Sampel yang dipilih adalah Bank Umum Milik Negara nonmerger, yaitu PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.,
dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Data yang digunakan merupakan data
sekunder berupa laporan keuangan publikasi yang diambil dari kantor Bank Indonesia
yang berupa Direktori Bank Indonesia pada tahun buku 1994, 1995, 1996, 1997,
1999, 2000, 2001, dan tahun buku 2002.
Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan rasio return and risk, yakni
rasio return yang terdiri dari Interest Margin, Gross Profit Margin, Net Margin, Asset
Utilization, Return On Assets, Leverage Multiplier, Return On Equity, dan Operating
Income to Operating Assets serta rasio risk yang terdiri dari Liquidity Risk, Deposit
Risk, dan Capital Risk.
Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh hanya rasio return, yakni
Operating Income to Operating Assets yang memiliki perbedaan yang signifikan
antara sebelum dan sesudah rekapitalisasi yakni memiliki tingkat signifikansi 0,005
yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan (0,05).
Perbedaan yang terjadi cenderung mengarah pada peningkatan kemampuan
manajemen bank dalam mengelola Earning Assets untuk menghasilkan Revenue. Hal
ini mengindikasikan bahwa rekapitalisasi memberikan dampak positif terhadap
kemampuan bank dalam mengelola Earning Assets untuk menghasilkan Revenue.
Sedangkan rasio return and risk lainnya, yakni rasio return yang terdiri dari Interest
Margin, Gross Profit Margin, Net Margin, Asset Utilization, Return On Assets,
Leverage Multiplier, dan Return On Equity, serta rasio risk yang terdiri dari Liquidity
Risk, Deposit Risk, dan Capital Risk tidak terdapat perbedaan secara statistik antara
sebelum dan sesudah rekapitalisasi.