dc.description.abstract | Dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar menunjukan bahwa
guru mendominasi jalannya pembelajaran karena siswa belum terlibat secara aktif
dalam pembelajaran dan juga siswa sering diminta untuk menghafal materi-materi
tertentu sehingga membuat siswa merasa kurang memahami tentang pelajaran
IPA yang menyebabkan aktivitas dan hasil belajarnya rendah. Penerapan metode
eksperimen dapat memberi kondisi belajar yang menyenangkan, meningkatkan
keterampilan sosial, meningkatkan kreativitas dan aktivitas siswa, membantu
siswa dalam memahami materi yang diberikan melalui kegiatan percobaan dan
diskusi kelompok, yang pada akhirnya dapat dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1)
bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA pokok
bahasan macam-macam gerak benda dengan menggunakan metode eksperimen
pada siswa kelas IIIB SDN Karangrejo 02 ?; (2) bagaimanakah peningkatan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan macam-macam gerak benda
dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas IIIB SDN Karangrejo
02 ?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA pokok bahasan macam-macam gerak
benda dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas IIIB SDN
Karangrejo 02; (2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPA pokok bahasan macam-macam gerak benda pada siswa kelas IIIB SDN
Karangrejo 02.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karangrejo 02 kelas IIIB yang
berjumlah 35 siswa yang dalam pelaksanaan pembelajarannya, siswa dibagi dalam
8 kelompok yang terdiri dari 4 dan 5 siswa dalam tiap kelompoknya. Desain
penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan
tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan
menganalisis prosentase aktivitas individu, klasikal dan ketuntasan hasil belajar.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 15 November 2010 sampai 25
Mei 2011 dengan subjek penelitian siswa kelas IIIB SDN Karangrejo 02
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa
penilaian aktivitas siswa, aktivitas guru, dan tes individu siswa. Pada siklus I,
aktivitas siswa secara klasikal mencapai 85,71% dan prosentase ketuntasan hasil
belajar secara klasikal mencapai 88,57%. Pada siklus II aktivitas siswa secara
klasikal mencapai 100% dan prosentase ketuntasan hasil belajar secara klasikal
mencapai 100%. Berdasarkan data dari siklus II tersebut, maka siswa kelas IIIB
telah mencapai prosentase aktivitas secara klasikal, karena kelas dikatakan
aktivitasnya baik bila terdapat minimal 70% dari jumlah siswa mendapat
prosentase individu minimal 65% dalam kelas itu. Sedangkan berdasarkan
ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I dan Siklus II tersebut, maka siswa kelas IIIB telah mencapai ketuntasan hasil belajar secara klasikal, karena kelas dikatakan tuntas belajar bila terdapat minimal 70% dari jumlah keseluruhan yang telah mencapai skor ≥ 70.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan macam-macam gerak benda. | en_US |