Pengembangan Balanced Scorecard pada Organisasi Pemerintah
Abstract
Organisasi pemerintah adalah organisasi non profit yang didirikan oleh
pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan
memuaskan masyarakat, salah satunya adalah Dinas Sosial Kabupaten
Jember.Organisasi pemerintah dituntut untuk selalu mengevaluasi kinerjanya untuk
dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.Karena itu manajemen
organisasi harus memiliki suatu alat pengukuran kinerja yang tepat, yang tidak hanya
mengukur aspek finansial tetapi juga aspek non finansial agar selalu dapat
mengevaluasi keefektivan dan keefesienan strategi yang dipakai dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.Hal ini dapat diwujudkan dengan
menggunakanBalanced Scorecard.Balanced Scorecard merupakan metode
pengukuran kinerja yang diterapkan dalam upaya menyeimbangkan antara aspek
finansial maupun aspek non finansial.Berdasarkan uraian di atas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana rancangan Balanced Scorecard di
Dinas Sosial Kabupaten Jember.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka.Langkah-
langkah yang digunakan dalam merancang Balanced Scorecard ini adalah
menganalisis visi, misi, dan strategi, menganalisa lingkungan eksternal dan internal
organisasi dengan menggunakan analisis SWOT, menentukan strategi alternatif,
menterjemahkan strategi ke dalam empat perspektif dari Balanced Scorecard,
menentukan lead dan lag indikator, target, dan inisiatif strategis. Berdasarkan hasil
interpretasi dan analisa yang dilakukan akan ditarik simpulan. Selanjutnya akan
diberikan saran bagi pihak organisasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan Balanced Scorecard pada Dinas Sosial Kabupaten Jember sangat
disarankan karena dapat menjabarkan, menjelaskan, dan mengukur strategi dan aksi
yang harus dijalankan organisasi untuk mencapai visi dan misi Dinas Sosial
Kabupaten Jember yang telah ditetapkan.