Show simple item record

dc.contributor.authorNur Istianah Asmadiah
dc.date.accessioned2013-11-29T09:39:25Z
dc.date.available2013-11-29T09:39:25Z
dc.date.issued2013-11-29
dc.identifier.nimNIM072110101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1778
dc.description.abstractPara remaja yang melanjutkan pendidikan dengan lokasi rumah yang berjauhan dari tempat sekolah atau kuliah akan memilih rumah kos sebagai tempat tinggal sementara. Lemahnya pengawasan dan kebebasan yang diberikan oleh pengelola rumah kos membuat remaja kos semakin leluasa melakukan aktivitas seksual pranikah di dalam kamar kos. Masalah seks dikalangan remaja kos perlu mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak. Mengingat dampak yang dihasilkan akibat perilaku seksual pranikah cukup serius dan dapat berpengaruh pada kehidupan remaja sendiri dimasa yang akan datang, diantaranya adalah kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, risiko terkena penyakit menular seksual (PMS), dan risiko tertular HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perilaku seksual pranikah remaja kos di rumah kos yang dijaga dan yang tidak dijaga pengelola di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian yaitu remaja yang berusia 15-24 tahun yang tinggal di rumah kos baik yang dijaga pengelola maupun yang tidak dijaga pengelola di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember dengan kriteria inklusi pernah atau sedang pacaran, belum pernah menikah, dan bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden. Penelitian ini dilakukan di wilayah rumah kos Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Populasi berjumlah infinit (tidak dapat ditentukan) dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu proportional sampling. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, dimana pengisiannya dilakukan oleh responden sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji statistik Chi Square program SPSS 11.5 dengan ɑ = 0,05. Hasil uji statistik chi square pada variabel pengetahuan menunjukkan bahwa nilai p (0,838) > ɑ (0,05) atau dikatakan bahwa H diterima. Artinya, tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai pengetahuan tentang perilaku seksual pranikah antara remaja kos di rumah kos yang dijaga dan yang tidak dijaga pengelola di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi yaitu sebesar 49 responden (51,04%), sedangkan yang memiliki tingkat pengetahuan sedang sebesar 48,96% atau sebanyak 47 responden dan tidak ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang perilaku seksual pranikah. ix 0 Hasil uji statistik chi square pada variabel sikap menunjukkan nilai p (0,102) > ɑ (0,05) atau dikatakan bahwa H diterima. Artinya, tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai sikap terhadap perilaku seksual pranikah antara remaja kos di rumah kos yang dijaga dan yang tidak dijaga pengelola di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sebagian besar responden memiliki sikap tidak mendukung terhadap perilaku seksual pranikah yaitu sebesar 56 responden (58,33%), dan 40 responden (41,67%) menyatakan mendukung terhadap perilaku seksual pranikah. 0 Hasil uji statistik chi square pada variabel tindakan menunjukkan nilai p (0,000) < ɑ (0,05) atau dikatakan bahw H ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada tindakan seksual pranikah antara remaja kos di rumah kos yang dijaga dan yang tidak dijaga pengelola di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Perilaku seksual pranikah yang pernah dilakukan oleh responden, bila dilihat dari persentasenya, tindakan buruk banyak dilakukan oleh remaja kos di rumah kos yang tidak dijaga pengelola. Terdapat perbedaan yang sangat mencolok pada tindakan yang dilakukan responden antara yang tinggal di rumah kos yang dijaga pengelola dengan yang tidak dijaga pengelola yaitu pada tindakan memegang daerah sensitif, petting, oral, senggama, dan masturbasien_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101059;
dc.subjectPERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA KOSen_US
dc.titlePERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA KOS DI RUMAH KOS ( STUDI DI KELURAHAN SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record