HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIAL EKONOMI, POLA KONSUMSI DAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE DI DAERAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
Menarche merupakan menstruasi pertama kali yang dialami oleh wanita.
Usia normal menarche remaja putri pada usia 12-14 tahun. Dalam 100 tahun terakhir
ini usia menarche telah bergeser ke usia yang lebih muda. Percepatan usia menarche
berhubungan dengan faktor gizi, genetik dan status sosial ekonomi orangtua.
Menarche dini juga lebih cenderung ditemui pada wanita dengan status gizi lebih. Hal
ini dikarenakan status gizi mempengaruhi maturitas sistem endokrin. Faktor lain yang
dapat mempengaruhi yaitu kondisi administratif seperti daerah pedesaan dan
perkotaan juga dikaitkan dengan kondisi menarche remaja putri yang berkaitan
dengan lingkungan maupun paparan media. Berdasarkan latar belakang tersebut,
peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara faktor sosial ekonomi, pola konsumsi dan status gizi dengan usia menarche di
daerah perkotaan dan pedesaan.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Dalam penelitian
ini, SMPN 3 Jember merupakan SMP di daerah perkotaan dan SMPN 2 Panti
merupakan SMP di daerah pedesaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswi kelas VII SMPN 3 Jember dan SMPN 2 Panti yang berjumlah 204 siswi.
Sampel pada penelitian ini yaitu 48 siswi dari SMPN 2 Panti dan 52 siswi dari SMPN
3 Jember. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik multistage
random sampling, yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama pemilihan cluster pada kelompok sekolah dan tahap kedua pemilihan sampel pada tiap kelompok. ChiSquare
adalah uji yang dipakai untuk melihat adanya hubungan antara faktor sosial
ekonomi, pola konsumsi dan status gizi dengan usia menarche di daerah perkotaan
dan pedesaan.
Dalam penelitian ini didapatkan hasil ada hubungan antara pendidikan orang
tua, pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua dengan pola konsumsi beberapa
jenis makanan yang mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, protein,
magnesium, kalsium dan vitamin B
. Terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat kecukupan magnesium dengan status gizi remaja putri di daerah pedesaan.
Serta terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan protein,
karbohidrat, magnesium, kalsium dan vitamin B
ix
6
di daerah perkotaan. Hasil uji
statistik pada status gizi dengan usia menarche didapatkan hasil bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara status gizi dengan usia menarche remaja putri di
daerah pedesaan dengan nilai nilai p-value (0,000) < α (0,05). Serta terdapat
hubungan yang signifikan antara status gizi dengan usia menarche remaja putri di
daerah perkotaan p-value (0,000) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa status gizi
berpengaruh terhadap usia menarche remaja putri di daerah pedesaan dan perkotaan.
Adapun saran yang diberikan untuk penelitian ini yaitu adanya komunikasi informasi
edukasi (KIE) dari pihak sekolah kepada siswi terkait dengan kesehatan reproduksi
dan pola konsumsi sesuai dengan standar kecukupan yang sesuai dengan remaja putri.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2256]