dc.description.abstract | Ilmu fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang
menerangkan fenomena-fenomena dan kejadian alam serta berusaha memecahkan
persoalannya melalui pengamatan dan gambaran fikiran manusia. Mempelajari
fisika berarti memecahkan serta menemukan mengapa dan bagaimana peristiwa
itu terjadi. Proses pembelajaran fisika siswa dituntut untuk dapat membangun
pengetahuan dalam dirinya sendiri dengan peran aktifnya selama proses belajar
mengajar berlangsung. Pandangan secara umum yang banyak terjadi siswa masih
mengganggap mata pelajaran fisika sebagai pelajaran paling sulit sehingga
berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penyebab fisika masih menjadi
momok yang menakutkan bagi siswa adalah penyajian pengajaran fisika. Banyak
yang mengajar dengan tidak menyenangkan.
Guru sebaiknya mampu untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan
menyenangkan. Salah satunya dengan mengembangkan media pembelajaran yang
menarik untuk mengajarkan konsep fisika pada siswa. Alternatif media yang dapat
digunakan adalah media komik disertai pertanyaan, dimana komik tersebut
tampilan dan isinya tidak hanya berisi gambar dan dialog antar tokoh sebagaimana
layaknya komik yang dikenal selama ini. Namun berisi cerita yang berhubungan
dengan penerapan materi fisika dalam kehidupan sehari-hari yang didalam alur
ceritanya disertakan pertanyaan-pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengkaji adakah pengaruh yang
signifikan dari penggunaan media komik disertai pertanyaan terhadap hasil belajar
fisika siwa di SMP Negeri 5 Tanggul; (2) untuk mengkaji tingkat aktivitas belajar
siswa dengan menggunakan media komik disertai pertanyaan pada pembelajaran
fisika di SMP Negeri 5 Tanggul; (3) Untuk mengkaji retensi hasil belajar fisika
siswa terhadap materi yang disampaikan menggunakan media komik disertai
pertanyaan pada pembelajaran fisika di SMP Negeri 5 Tanggul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 5 Tanggul. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test post-test
design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji untuk
menjawab rumusan masalah yang pertama dan ketiga, serta menggunakan
persentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua.
Analisis data terhadap hasil belajar siswa menggunakan uji diperoleh
nilai dan nilai = 1,994 sehingga , maka hipotesis
nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima. Hasil analisis aktivitas siswa
pada kelas eksperimen diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar 76,10% dan
termasuk pada kategori aktif. Analisis data untuk mengetahui retensi belajar siswa
pada kelas eksperimen menggunakan uji diperoleh nilai dan
, sehingga , maka hipotesis nihil diterima dan
hipotesis kerja ditolak. Sehingga dapat dinyatakan bahwa retensinya
termasuk baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh yang signifikan dari
penggunaan media komik disertai pertanyaan terhadap hasil belajar siswa pada
pembelajaran fisika di SMP Negeri 5 Tanggul materi kalor semester ganjil tahun
ajaran 2010/2011; (2) aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media komik
disertai pertanyaan pada pembelajaran fisika di SMP Negeri 5 Tanggul semester
ganjil tahun ajaran 2010/2011 termasuk dalam kategori aktif; (3) retensi hasil
belajar fisika siswa terhadap materi yang disampaikan menggunakan media komik
disertai pertanyaan pada pembelajaran fisika di SMP Negeri 5 Tanggul semester
ganjil tahun ajaran 2010/2011 termasuk baik | en_US |