Show simple item record

dc.contributor.authorQori Winda Ekawati
dc.date.accessioned2014-01-19T17:17:52Z
dc.date.available2014-01-19T17:17:52Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM070210193169
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17571
dc.description.abstractTeripang merupakan hasil laut yang banyak mengandung zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, sebagai sumber bahan pangan, sebagai penyembuhan berbagai penyakit, maupun sebagai bahan baku industri farmasi. Teripang mengandung zat aktif saponin. Saponin seringkali memiliki aktivitas antijamur, yaitu dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat ekstrak teripang pasir dan untuk mengetahui Konsentrasi Hambatan Minimal (KHM) yang menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans serta untuk mengetahui penurunan jumlah koloni Candida albicans pada perlakuan pemberian ekstrak teripang pasir. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, secara in vitro dengan metode sumuran dengan kontrol positif itrakonazol 10 % dan kontrol negatif aquades steril ditambah dengan tween 80 1%. Serial konsentrasi ekstrak etanol teripang pasir yang digunakan adalah 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali ulangan dan dianalisis dengan uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji duncan untuk menguji perbedaan antar perlakuan dengan α= 0,05. Berdasarkan uji Anova, nilai F hitung pada ekstrak teripang pasir adalah 244,461 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (P<0,05). Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM) adalah konsentrasi 4% dengan luas zona hambat 0,0209 cm , sedangkan pada perhitungan jumlah koloni terjadi penurunan jumlah koloni Candida albicans.Hasil uji Kromatogrofi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa kandungan saponin dapat dilihat dari warna ungu. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak teripang pasir memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans yang signifikan pada taraf α= 0,05 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (P<0,05), memiliki Konsentrasi Hambat Minimum pada konsentrasi 4% dan terjadi penurunan jumlah koloni Candida albicans.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210193169;
dc.subjectHambat Ekstrak Teripang Pasiren_US
dc.titleDAYA HAMBAT EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record