P E RBE DA AN K E K UA T AN T AR IK AN T A RA B AHAN P E RE K AT B RA K E T S E M E N IONO M E R K AC A K O NV E NSIO NA L DA N SE M E N IONO M E R K A CA M ODIF I K ASI RE S IN P A DA P E RA WATAN ORT ODON S I DENG AN S IS T E M P E RLE K ATAN L AN G S U NG
Abstract
Semen ionomer kaca konvensional sebagai bahan adhesif telah mengalami perkembangan yang pesat. Pada awalnya semen ionomer kaca konvensional masih dalam bentuk rentan terhadap kontaminasi air pada awal reaksi pengerasannya sehingga didapatkan sifat mekanis yang kurang baik, kemudian semen ionomer kaca konvensional mulai dikembangkan dengan penambahan resin komposit sehingga menyebabkan kekuatan mekanis yang lebih baik. Semen inilah yang dinamakan semen ionomer kaca modifikasi resin. Adanya penambahan komposisi ini dapat menyebabkan perbedaan kekuatan perlekatan antara kedua bahan tersebut sebagai bahan perekat braket dalam perawatan ortodonsi. Kemampuan bahan perekat secara klinis perlu mendapatkan uji yang seksama agar memenuhi persyaratan tertentu agar layak digunakan. Kekuatan tarik merupakan salah satu uji yang valid untuk mengetahui mengetahui kekuatan perlekatan bahan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kekuatan tarik antara bahan perekat braket semen ionomer kaca konvensional dan semen ionomer kaca modifikasi resin pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung. Manfaat penelitian ini adalah dapat dijadikan dasar untuk penggunaan serta memberikan informasi klinis kekuatan tarik antara bahan perekat braket semen ionomer kaca konvensional dan semen ionomer kaca modifikasi resin pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung dan dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2098]