ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA
Abstract
Salah satu perusahaan investasi di Amerika Serikat yaitu Lehman Brothers
mengalami kebangkrutan yang menyebabkan terjadinya krisis global dan berdampak
buruk pada perekonomian dunia termasuk negara Indonesia. Dampaknya bagi
Indonesia yaitu kerugian di beberapa perusahaan termasuk sektor perbankan. Salah
satunya yaitu bank syariah dengan bank konvensional yang ada di Indonesia. Bank
syariah merupakan bank yang menggunakan sistem bagi hasil. Sedangkan bank
konvensional menggunakan sistem bunga.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis perbedaan kinerja
keuangan antara bank syariah dengan bank konvensional di Indonesia. Data yang
digunakan yaitu laporan keuangan triwulanan perbankan selama tahun 2009 sampai
2010 dan menggunakan metode analisis rasio keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, dan
Profitabilitas), serta menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov, Independent Sample
T-Test, atau Mann Whitney Test.
Hasil penelitian menunjukkan yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara
kinerja keuangan bank syariah dengan bank konvensional di Indonesia ditinjau dari
rasio Likuiditas (Current Ratio dan Loan to Deposit Ratio) dan rasio Solvabilitas
(Total Debt to Equity). Serta tidak terdapat perbedaan signifikan antara kinerja
keuangan bank syariah dengan bank konvensional di Indonesia ditinjau dari rasio
Profitabilitas (Return on Equity dan Return on Asset).