Show simple item record

dc.contributor.authorRestu Ari Sa’diah
dc.date.accessioned2014-01-18T10:48:30Z
dc.date.available2014-01-18T10:48:30Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM080210101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17040
dc.description.abstractBerdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika di SMP Negeri 13 Jember, diperoleh informasi tentang aktivitas belajar siswa yang rendah serta masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum memenuhi Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang ditetapkan sekolah. Genius learning adalah metode pembelajaran yang membangun dan mengembangkan lingkungan belajar yang positif dan kondusif sebagai syarat mutlak demi tercapainya hasil belajar yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran dengan metode genius learning, dan keefektifan metode genius learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi keliling luas belah ketupat dan layang-layang. Subyek ppenelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Jember tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 40 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat komponen pokok yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan materi berlanjut yaitu materi keliling dan luas belah ketupat pada siklus I dan materi keliling dan luas layang-layang pada siklus II. Metode pengmpulan data yang digunakan yaitu metode tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran yang dianalisis secara deskriptif kualitatif, aktivitas siswa, aktivitas guru dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian penerapan pembelajaran dengan metode genius learning materi keliling, luas belah ketupat dan layang-layang kelas VII A SMP Negeri 13 Jember tahun ajaran 2012/2013 berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat tanggapan positif dari guru dan sebagian besar siswa. Secara keseluruhan, pembelajaran yang diterapkan sudah sesuai dengan fase-fase metode genius learning. Aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase aktivitas siswa sebesar 67,7% sedangkan pada siklus II persentase aktivitas siswa sebesar 84,9%. Sehingga menunjukkan peningkatan persentase aktivitas siswa sebesar 17,2%. Pada Siklus I rata-rata persentase aktivitas memperhatikan penjelasan guru sebesar 70,8%, mengerjakan LKS 92,1%, partisipasi dalam kelompok sebesar 65,4%, aktivitas bertanya sebesar 43,8% dan aktivitas pengerjaan kuis sebesar 66,3%. Sedangkan pada Siklus II rata-rata persentase aktivitas memperhatikan penjelasan guru sebesar 88,3%, mengerjakan LKS 98,3%, partisipasi dalam kelompok sebesar 92,1%, aktivitas bertanya sebesar 61,7% dan aktivitas pengerjaan kuis sebesar 84,2%. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode genius learning pada materi keliling, luas belah ketupat dan layang-layang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 75% sedangkan pada siklus II sebesar 92,5%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan metode genius learning cukup efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi keliling, luas belah ketupat dan layang-layang kelas VII A di SMP Negeri 13 Jember Tahun Ajaran 2012/2013.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210101025;
dc.subjectMetode Pembelajaran Genius Learning, Aktivitas dan Hasil Belajaren_US
dc.titlePENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII di SMP NEGERI 13 JEMBER MATERI KELILING, LUAS BELAH KETUPAT DAN LAYANG-LAYANG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record