Profil Persalinan Letak Sungsang dan Penanganannya di RSUD dr. Soebandi Jember periode 1 Januari-31 Desember 2005;
Abstract
Angka kejadian kehamilan letak sungsang pada beberapa kota di Indonesia
cukup tinggi, angka morbiditas dan mortalitas ibu-anakpun meningkat, maka
perlu diketahui banyaknya kejadian dan bagaimana profil persalinan letak
sungsang dan penanganannya terutama di RSUD dr. Soebandi Jember karena
belum terdapat hasil penelitian sebelumnya mengenai hal ini. Dengan adanya
profil persalinan letak sungsang dan cara penanganannya di RSUD dr. Soebandi
Jember akan diketahui apakah profil persalinan letak sungsang dan cara
penanganannya sama dengan profil dan penanganan di rumah sakit lain atau pada
penelitian-peneltian sebelumnya maupun literatur yang ada.
Penelitian deskriptif ini akan menggambarkan profil persalinan letak
sungsang dan penanganannya di RSUD dr. Soebandi Jember pada tahun 2005
dengan metode pengambilan data sekunder lewat rekam medis ibu dan anak yang
melalui proses persalinan letak sungsang di bagian rekam medis RSUD dr.
Soebandi Jember pada bulan Juli – September 2007. Penelitian ini menggunakan
total sampling sebagai teknik pengambilan sampling. Data lalu disaring
berdasarkan kriteria sampel yang telah ditentukan dan dilakukan pengamatan
terhadap variable-variabel yang akan diamati antara lain tinggi ibu, usia ibu,
paritas, persalinan dengan indikasi, berat bayi lahir, nilai APGAR, serta jenis
penanganannya. Data yang didapat akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel
dan diagram lalu dilakukan analisa sehingga didapatkan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan sebanyak 7 % dari total persalinan di
RSUD dr. Soebandi Jember tahun 2005 merupakan persalinan letak sungsang.
Umur ibu yang melahirkan kebanyakan berada pada usia produktif 20-35 tahun
sebanyak 66%, dimana pada jangkauan usia itu diharapkan ibu pernah menjalani
ix
kehamilan beberapa kali atau multipara sebanyak 19%. Tinggi ibu 145 cm atau
kurang sebanyak 9 % dimana keungkinan untuk diadakan persalinan dengan
indikasi CPD sangatlah besar yaitu sekitar 12 % dari jenis indikasi lainnya, antara
lain IUFD 15 %, kelainan plasenta dan selaput 8 %, gemelli 5 %. Umur kehamilan
terbanyak adalah aterm, sebesar 89% dan 64% berat bayi lahir adalah 2500-300
gram, namun tingkat depresi bayi cukup tinggi yaitu sekitar 65 % dari total bayi
lahir. Sebanyak 55% penanganan dilakukan secara per abdominam.
Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan gambaran dari
profil persalinan letak sungsang beserta penanganannya di RSUD dr. Soebandi
Jember periode 1 Januari-31 Desember 2005.
Beberapa saran yang perlu diperhatikan dengan adanya penelitian ini antara
lain pemeriksaan ANC teratur, digalakkannya tata cara penyimpanan yang lebih
baik lagi di RSUD dr. Soebandi Jember, penanganan diusahakan sesuai dengan
indikasi dan memperhatikan keselamatan ibu dan anak, dan perlu diadakan
penelitian lebih lanjut, sehingga derajat kesehatan ibu dan anak meningkat.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]