Pengaruh Detoksifikasi Melalui Terapi Ion Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Penderita Hiperkolesterolemia Laki-Laki ;
Abstract
Penelitian tentang terapi ion sangatlah sedikit, bahkan di Indonesia baru
dilakukan oleh seorang Guru Besar FMIPA UNAIR, Suhariningsih, bersama Dinas
Kesehatan Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Semua
penelitian yang pernah dilakukan, termasuk yang dilakukan di FMIPA UNAIR
hanyalah menganalisis cara kerja alat terapi ion tersebut serta mekanisme timbulnya
perubahan-perubahan pada air rendaman kaki saat terapi. Analisis dari segi medis
belum pernah dilakukan, padahal terapi ini dianggap dapat mengurangi bahkan
menyembuhkan penyakit. Maka seharusnya ada pembuktian mekanisme kerja alat
terapi ini terhadap kesehatan tubuh secara medis. Di samping itu, jika tidak segera
dilakukan penelitian dari segi medis dikhawatirkan akan menimbulkan banyak efek
negatif bagi kesehatan masyarakat yang disebabkan semakin banyaknya masyarakat
yang menggunakan alat terapi ion ini walaupun belum ada rekomendasi dari
Departemen Kesehatan. Sebaliknya, jika terbukti bahwa terapi ion ini memberikan
efek positif terhadap kesehatan maka pemanfaatannya dapat dilakukan semaksimal
mungkin dengan disertai tenaga terapis yang berkompeten.Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkaji pengaruh detoksifikasi melalui terapi ion terhadap penurunan
kadar kolesterol darah.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh penderita hiperkolesterolemia yang bertempat tinggal di
Perumahan Tlogo Permai Blitar. Penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode proposive sampling yaitu penentuan yang didasarkan pada
kriteria yang disyaratkan dalam penelitian ini yaitu penderita hiperkolesterolemia
harus berjenis kelamin laki-laki, tidak mengalami komplikasi penyakit yang lain,
ix
berusia diantara 35-50 tahun, tidak menjalani terapi medis/mengkonsumsi obat-
obatan, tidak merokok, serta bersedia menandatangani inform consent . Besar sampel
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 20 orang.
Hasil penelitian ini melalui analisis deskriptif didapatkan bahwa kadar kolesterol
darah pasien semakin banyak melakukan terapi ion semakin menurun. Bahkan setelah
melakukan enam kali terapi pasien sampel rata-rata menunjukkan kadar kolesterol
darah yang menurun dari 242,8 menjadi 224.6. Sedangkan berdasarkan hasil analisis
uji anova pada kadar kolesterol darah pasien sampel menunjukkan nilai F hitung
sebesar 1,329 yang lebih kecil dari F table 2,866 pada taraf kesalahan 5%. Sehingga
dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol
darah yang signifikan pada pasien sample pre perlakuan, post perlakuan I, post
perlakuan II dan kontrol.
Kesimpulan umum yang dapat diambil pada penelitian ini adalah penurunan
kadar kolesterol darah penderita hiperkolesterolemia yang melakukan terapi ion
sebanyak 3 kali dan 6 kali menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Penulis menyarankan perlu penelitian lebih lanjut tentang detoksifikasi melalui
terapi ion dengan penambahan waktu terapi lebih lama agar dapat dikaji secara jelas
efek detoksifikasi melalui terapi ion terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada
penderita hiperkolesterolemia serta penyempurnaan alat yang dipakai dalam
penelitian sehingga hasil yang didapat lebih akurat.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]