STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE EKSPOSITORI DAN METODE INQUIRY PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI KELAS II SEMESTER 2 SMP NEGERI 9 JEMBER TAHUN AJARAN 2005/2006
Abstract
Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang
digunakan guru. Guru yang dapat memilih metode pembelajaran yang tepat, dapat
mendorong siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Metode inquiry
merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam
proses pembelajaran.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar,
aktivitas siswa serta mengetahui hasil belajar mana yang lebih baik antara siswa
yang diajar dengan metode ekspositori dan metode inquiry pada sub pokok bahasan
keliling dan luas lingkaran di kelas II semester 2 SMP Negeri 9 Jember tahun ajaran
2005/2006.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang menggunakan
pola random terhadap subjek. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei
sampai 30 Mei 2006, di SMP Negeri 9 Jember tahun ajaran 2005/2006, dengan
responden penelitian yaitu siswa kelas IID dan kelas IIC. Data yang diperoleh
dikumpulkan dengan metode observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Analisa
data yang digunakan yaitu uji homogenitas, uji normalitas, uji perbedaan aktivitas
siswa dan uji perbedaan hasil belajar siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ekspositori dan metode inquiry
pada sub pokok bahasan keliling dan luas lingkaran di kelas II semester 2 SMP
Negeri 9 Jember tahun ajaran 2005/2006, dan hasil belajar siswa yang diajar dengan
metode inquiry lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan metode ekspositori. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas siswa yang diajar dengan metode
ekspositori dan metode inquiry.
Saran yang dapat diberikan adalah: (1) pembelajaran dengan menggunakan
metode inquiry dapat dijadikan sebagai alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam
proses pembelajaran. Guru dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk
menemukan sendiri prinsip atau konsep yang baru; (2) penelitian ini dapat dijadikan
masukan bagi peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut dengan pokok bahasan yang
berbeda, misalkan melihat perbedaan hasil belajar siswa dengan membedakan
prestasi siswa yaitu tinggi, cukup dan rendah.
Pendidikan Matematika, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.