HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK BELAJAR PAKET C KELAS X DI SKB BONDOWOSO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Motivasi belajar mempunyai peranan yang sangat penting bagi warga belajar
dalam proses pembelajaran agar warga belajar tersebut dapat mencapai hasil belajar
yang baik. Dengan kata lain motivasi belajar sangat berpengaruh dalam menentukan
hasil belajar yang dicapai oleh warga belajar. Hal ini sesuai dengan pengertian
motivasi belajar yang diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan
bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan
tidak suka itu. Mengacu pada pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar tidak bisa lepas dari warga belajar oleh karena itu peneliti tertarik melakukan
penelitian tentang hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara motivasi
belajar dengan hasil belajar warga belajar kelompok belajar paket C kelas X di SKB
Bondowoso semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar
warga belajar kelompok belajar paket C kelas X di SKB Bondowoso semester ganjil
tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi warga belajar
sebagai tolok ukur hasil belajar sehingga warga belajar dapat melihat hasil yang telah
diraihnya sehingga dapat meningkatkan prestasinya, bagi Program Studi PLS dapat
memberikan manfaat akademik sebagai tambahan referensi, dan bagi Perguruan
Tinggi dapat merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dharma
penelitian.
Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas yaitu dengan
menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena penelitian ini bertujuan ingin
menghubungkan antara motivasi belajar dengan hasil belajar warga belajar kelompok
belajar paket C kelas X di SKB Bondowoso semester ganjil tahun pelajaran
2011/2012. Jumlah responden 29 orang yang diambil dengan teknik populasi. Data
primer dalam penelitian ini diperoleh dari penghitungan hasil angket sedangkan
untuk data sekundernya diperoleh dari observasi dan dokumentasi. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang dengan alasan jumlah
responden kurang dari 30 orang. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Hipotesis Kerja
( Ha ) “ Ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar warga belajar
kelompok belajar paket C kelas X di SKB Bondowoso semester ganjil tahun
pelajaran 2011/2012”, dan Hipotesis Nol ( Ho) “ tidak ada hubungan antara motivasi
belajar dengan hasil belajar warga belajar kelompok belajar paket C kelas X di SKB
Bondowoso semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012”.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh r hitung sebesar
0,916. Nilai ini lebih besar daripada r tabel untuk N = 29 dengan tingkat kepercayaan
95% sebesar 0,364, sehingga hasilnya signifikan yaitu Hipotesis Nihil (Ho) ditolak
dan Hipotesis Kerja (Ha) diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar
warga belajar kelompok belajar paket C kelas X di SKB Bondowoso semester ganjil
tahun pelajaran 2011/2012 dengan tingkat korelasi tinggi.
Berkenaan dengan hasil penelitian di atas maka saran yang dapat diberikan
bagi pamong belajar adalah untuk terus memberikan arahan yang baik dan
memotivasi warga belajar agar giat belajar sehingga mendapatkan hasil belajar yang
tinggi, bagi warga belajar hendaknya terus meningkatkan motivasi belajar agar hasil
belajar yang dicapai semakin baik sehingga dapat meraih tujuan belajarnya
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012
Mas’udatur Rohmawati (2014-01-24)Pembelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar antara siswa dengan guru yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini juga berlangsung di SMPN 11 Jember, namun tujuan untuk meningkatkan aktivitas ... -
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011
HADRIANTI BADU HADRIANTI BADU HADRIANTI BADU (2014-01-30)Penerapan teori belajar Bruner pada pembelajaran kooperatif dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi objek yang dekat dengan keseharian mereka sehingga penemuan konsep ... -
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011
HADRIANTI BADU (2014-01-29)Penerapan teori belajar Bruner pada pembelajaran kooperatif dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi objek yang dekat dengan keseharian mereka sehingga penemuan konsep ...