| dc.description.abstract | Belajar matematika bagi para siswa, merupakan pembentukan pola pikir
dalam pemahaman suatu pengertian maupun dalam penalaran suatu hubungan
diantara pengertian – pengertian itu. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru
matematika di SMP Al Muttaqin Jember yaitu bahwa sampai saat ini pelajaran
matemtika masih menjadi mata pelajaran yang sulit bagi siswa, mulai dari konsep,
rumus ataupun penerapannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar sebagian besar
siswa yang belum mencapai batas tuntas untuk pelajaran matematika yaitu 70
sedangkan nilai rata – rata hasil ulangan siswa yaitu 65. Selama ini guru
menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Selama proses
pembelajaran berlangsung dengan metode ceramah dikelas ini, sebagian besar siswa
cenderung pasif, serta banyak siswa yang malu atau enggan bertanya maupun
menjawab pertanyaan guru. Oleh karena itu, keberhasilan atau kegagalan dalam
belajar khususnya matematika, sangat tergantung pada bagaimana proses
pembelajaran itu dilaksanakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan pembelajaran
kooperatif dengan strategi belajar MURDER termasuk mengetahui kelebihan dan
kekurangannya bagi siswa, mengetahui aktivitas siswa setelah mengikuti
pembelajaran kooperatif dengan strategi belajar MURDER, mengetahui hasil belajar
siswa setelah mengikuti pembelajaran kooperatif dengan strategi belajar MURDER.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Al Muttaqin Jember tahun
ajaran 2012/2013. Strategi belajar itu sendiri merupakan singkatan dari mood
(suasana hati), understand (pemahaman), recall (pengulangan), digest (penelaahan),
expand (pengembangan), review (pelajari kembali).
Pengambilan data dimulai pada tanggal 27 Juli sampai 11 Agustus 2012.
Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas sedangkan model yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model siklus Hopkins. Metode pengumpulan data yang
dignakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, tes dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran menggunakan
pembelajaran kooperatif dengan strategi belajar MURDER pada pokok bahasan
Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel kelas VII Semester Ganjil SMP
Al Muttaqin Jember tahun ajaran 2012/2013 berjalan sesuai dengan langkah –
langkah pembelajaran kooperatif dengan menggunakan strategi belajar MURDER.
Tetapi dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan sesuai dengan yang diharapkan
yaitu aktivitas ketika guru memberikan materi, seharusnya guru bukan hanya
memberikan sedikit materi namun memberikan seluruh materi. Keaktivan siswa
semakin meningkat dari pembelajaran 1 hingga pembelajaran 4. Sedangkan untuk
ketuntasan hasil belajar siswa melalui tes siklus I secara klasikal 83,33% dan semakin
meningkat di siklus II menjadi 90%. Hal ini dikarenakan siswa memiliki kemampuan
belajar secara mandiri. Sehingga terlihat bahwa keberhasilan siswa tergantung pada
kemampuannya untuk belajar secara mandiri dikelas.
Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan bahwa pembelajaran
kooperatif dengan menggunakan strategi belajar MURDER cukup efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Satu Variabel. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase hasil belajar siswa tiap
siklusnya. | en_US |
