Pengaruh Perbedaan Tanaman Inang terhadap Produktivitas dan Daya Tetas Telur Spodoptera litura F.
Abstract
Spodoptera    litura    merupakan  salah  satu  jenis  hama terpenting  yang menyerang  tanaman  palawija  dan  sayuran  di  Indonesia.  Hama  ini  sering mengakibatkan   penurunan   produktivitas   bahkan   kegagalan   panen   karena menyebabkan  daun  dan  buah  sayuran  menjadi  sobek,  terpotong-potong  dan berlubang.  S.  litura  merupakan  salah  satu  hama  daun  yang  penting  karena mempunyai kisaran inang yang luas. Tanaman inang   S. litura   adalah cabai, kubis, padi, jagung, tomat, tebu, buncis, jeruk, tembakau, bawang merah, terung, kentang, kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah), kangkung, bayam, pisang, dan tanaman hias. Dari berbagai macam tanaman inang tersebut tanaman kedelai, cabai merah dan tambakau memiliki syarat tumbuh yang sama 
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai bulan Agustus 2010 di Dinas Pertanian  Patrang,  Jember    baik  dalam  hal  penanaman  maupun  perhitungan produktivitas  dan  daya  tetas  telur  S.  litura.  Metode  penelitian  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), untuk perlakuan tiga jenis tanaman inang yaitu tanaman kedelai, tanaman cabai merah dan tanaman tembakau. Perlakuan tersebut menggunakan tiga kali ulangan. 
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa produktivitas telur terbanyak terdapat 
pada tanaman kedelai yaitu sebesar 1.428,00 butir, jumlah produksi telur S. litura 
pada tanaman inang cabai merah besar ini memiliki hasil yang paling rendah yaitu 
825,00 butir. Sedangkan jumlah produksi S. litura  pada tanaman inang tembakau ini 
menghasilkan telur sebanyak 1.289,00 butir . Untuk daya tetas telur S. litura dari tiap 
jenis tanaman inang yang tertinggi adalah terdapat pada tanaman inang kedelai  yaitu 
81,46 %, pada jenis tanaman inang cabai merah besar daya tetas telur S.   litura 
berkurang menjadi 77,08%, sedangkan untuk tanaman inang tembakau daya tetas 
telur S. litura mencapai 63,23%. Analisis data menggunakan Analisis univariat, 
kemudian dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf kepercayaan 95 % 
(α = 0,05) untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan. 
	Berdasarkan hasil dan analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa 
perbedaan berupa perlakuan tiga jenis tanaman inang yaitu kedelai, tembakau dan 
cabai merah besar memberikan pengaruh yang nyata terhadap produktivitas telur S. 
litura (P=0,02).  Sedangkan  perlakuan  tiga  jenis  tanaman  inang  yaitu  kedelai, 
tembakau dan cabai merah besar memberikan pengaruh tidak nyata terhadap daya 
tetas  telur S. litura (P=0,53).
