Show simple item record

dc.contributor.authorCatur Widyaningrum
dc.date.accessioned2014-01-18T04:29:43Z
dc.date.available2014-01-18T04:29:43Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM040210301362
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16817
dc.description.abstract1. Setelah dilakukan pengolahan data hasil penelitian diperoleh hasil perhitungan analisis regresi linear berganda yang menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru SMPN 1 Sudimoro Pacitan tahun 2009. 2. Dari perhitungan secara parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru, hal ini di tunjukkan dengan proporsi yang diberikan sebesar 23, 651%, budaya organisasi yang terjadi di SMPN Sudimoro berjalan dengan baik, tetapi kenyataanya, guru di SMPN 1 Sudimoro Pacitan dalam melaksanakan budaya organisasi bagi sekolah dan proses KBM di kelas berdasarkan tuntutan profesi sebagai guru saja, guru hanya bertindak sebagai pelaksana tetapi tidak mengembangkan. Lingkungan kerja menurut hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang lebih besar atau lebih dominan terhadap kinerja guru dengan proporsi sebesar 55,044%. Besarnya proporsi sumbangan variabel lingkungan kerja dikarenakan lingkungan yang mendukung dan kondusif sangat dibutuhkan guru dalam kinerjanya dan lingkungan di SMPN 1 Sudimoro dirasakan cukup mendukung kinerja para guru. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dari penelitian ini maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian ini terbukti bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja guru, oleh karena itu semua pihak baik guru, Kepala Sekolah dan pihak Sekolah umumnya selalu meningkatkan pelaksanaan budaya organisasi yang positif, budaya organisasi tidak hanya dilaksanakan sebatas tuntutan profesi saja, tetapi hendaknya dikembangkan demi peningkatan kualitas para guru dan sekolah. 2. Untuk meningkatkan kinerja guru, Sekolah juga harus menjaga lingkungan kerja yang menyenangkan dan nyaman baik itu dari segi sarana pelayanan, kondisi kerja, dan 57 suasana tempat kerja agar guru-guru terus bersemangat, lingkungan kerja yang kondusif juga terus di tingkatkan agar sekolah menjadi semakin maju dengan keberadaan guru-gurunya yang berkualitas. 3. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat 21,4% sumbangan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang juga turut mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu diharapkan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian serupa dengan penelitian ini untuk mengambil variabel lain yang tidak turut diteliti dalam penelitian ini misalnya, motivasi, kedisiplinan, komunikasi atau kemampuan kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210301362;
dc.subjectBUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJAen_US
dc.titlePENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMPN 1 SUDIMORO PACITAN TAHUN 2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record