TINGKAT SUPERIMPOSE ARKUS ZIGOMATIKUS DENGAN AKAR MOLAR SATU RAHANG ATAS TERHADAP PERUBAHAN SUDUT PENYINARAN VERTIKAL PADA BISECTING TECHNIC RADIOGRAPHY
Abstract
Pemeriksaan radiografi periapikal teknik bisecting merupakan teknik
pemeriksaan radiografi yang rutin digunakan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Universitas Jember termasuk dalam pemeriksaan dan perawatan gigi molar
satu rahang atas. Pada radiografi periapikal teknik bidang bagi yang standar, akar gigi
molar satu rahang atas mempunyai masalah yaitu sering kali akar molar satu rahang
atas tersebut superimpose dengan arkus zigomatikus. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar molar satu rahang
atas terhadap perubahan sudut penyinaran vertikal pada bisecting technic
radiography.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan rancangan penelitian
the post test only control group design. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi
Kedokteran Gigi RSGM Universitas Jember pada bulan Desember 2007. Sebanyak
11 responden dipilih secara simple random sampling sebagai sampel. Penelitian ini
menggunakan film merek kodak, unit X-rays merek ECX digital dengan mA 8 dan
kVp 70. Setiap responden dilakukan pembuatan radiograf periapikal dengan Bisecting
Technic Radiography menggunakan sudut penyinaran vertikal sebesar 20
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
dan
40
0
. Prosesing film dilakukan dengan metode visual. Radiograf yang telah diperoleh
dilakukan pengamatan terhadap tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar
molar satu rahang atas oleh 3 pengamat dengan bantuan viewer. Hasil pengamatan
kemudian dilakukan scoring. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis
menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis dan Mann-Whitney dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan tingkat superimpose arkus
zigomatikus dengan akar molar satu atas diantara sudut penyinaran vertikal 20
40
0
(P<0,05). Sudut penyinaran vertikal 20
vi
O
pada bisecting technic radiography
memberikan tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar molar satu rahang
atas paling kecil
Kata kunci : Superimpose, arkus zigomatikus, molar satu rahang atas, sudut
penyinaran vertikal, bisecting technic radiography.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]