PENGALAMAN KELUARGA DALAM PEMILIHAN PELAYANAN PERINATAL DI DESA KEDAWUNG KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR
Abstract
Saat ini angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi di asia
tenggara. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu
adalah faktor pelayanan yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
keterampilan tenaga sebagai penolong pertama pada persalinan. Dalam
menurunkan angka kematian ibu salah satunya melalui teridentifikasinya
pengalaman keluarga dalam pemilihan pelayanan perinatal. Pengalaman keluarga
dapat teridentifikasi oleh peneliti melalui tergalinya persepsi, tujuan, upaya,
tindakan yang diterima hingga faktor pendorong dan penghambat keluarga dalam
pemilihan pelayanan perinatal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran
pengalaman keluarga dalam pemilihan pelayanan perinatal di Desa Kedawung
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan desain
fenomenologi deskriptif dengan metode colaizzi. Informan dalam penelitian ini
berjumlah enam keluarga yang memiliki pengalaman dalam pemilihan pelayanan
perinatal di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Enam tujuan khusus penelitian terjawab dalam sebelas tema pengalaman
keluarga dalam pemilihan pelayanan perinatal. Persepsi keluarga terhadap
pelayanan perinatal adalah tentang pemberi layanan dan kualitas layanan.
Informan menggambarkan menggunakan layanan kesehatan dan menggunakan
layanan tradisional sebagai tujuan keluarga dalam pemilihan pelayanan perinatal.
Upaya informan dalam menjangkau pelayanan teridentifikasi yaitu dengan
mendatangi layanan kesehatan dan layanan tradisional.
Tindakan yang diterima keluarga teridentifikasi dalam tindakan dari
pemberi layanan kesehatan terdiri dan dari pemberi layanan tradisional. Faktor–
faktor yang teridentifikasi menjadi pendorong keluarga memilih layanan
kesehatan adalah faktor afeksi, faktor jarak, faktor sarana, faktor kondisi klien,
faktor keterpaparan informasi, faktor cara pelayanan, sedangkan pendorong
keluarga memilih layanan tradisional adalah faktor interaksi sosial dan faktor
ketidakmampuan keluarga. Hal–hal yang teridentifikasi sebagai penghambat
keluarga dalam memilih pelayanan kesehatan adalah faktor jarak, faktor sarana,
faktor pelayanan, dan faktor psikologi, sedangkan penghambat dalam memilih
layanan tradisional adalah faktor sarana dukun.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1548]