PENGARUH PERLAKUAN TAWA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Proses menua akan dialami oleh semua individu. Lansia mengalami
kemunduran fisik dan psikis terkait dengan proses menua. Penebalan kekauan
dinding arteri dan peningkatan kortisol pada lansia merupakan pencetus terjadinya
hipertensi pada lansia. Puskesmas Sumbersari merupakan puskesmas dengan angka
lansia dan hipertensi yang cukup tinggi. Pemberian perlakuan tawa untuk mengatasi
masalah hipertensi pada lansia merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah
tersebut.
Tujuan penelitian adalah mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah
pemberian perlakuan tawa serta mengidentifikasi pengaruh tawa terhadap tekanan
darah pada lansia yang hipertensi. Desain penelitian eksperiment dengan rancangan
penelitian quasi experiment-time series control design. Populasi adalah penderita
hipertensi di wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember dengan jumlah
447 jiwa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga
didapatkan 32 orang.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji dependent t-test
didapatkan nilai p=0,001, p value lebih dari alpha (0,05). Dari hasil yang didapatkan
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah
sebelum dan sesudah perlakuan tawa. Hasil uji independent t-test didapatkan nilai
p<0,05 dan dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara kelompok yang diberi
prlakuan dan tidak diberikan perlakuan tawa. Kesimpulan penelitian ini adalah ada
pengaruh perlakuan tawa terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Sumbersari.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]